Ketua Umum PSSI Erick Thohir membeberkan alasan mengundang lima legenda sepak bola dunia di hari ulang tahun yang ke-53 di Lapangan Brilian, Jakarta Selatan, Selasa (30/5).
Lima legenda yang didatangkan adalah Roberto Carlos, Eric Abidal, Juan Sebastian Veron, Marco Materazzi, dan Giorgos Karagounis. Kelimanya diminta mengisahkan karier sebagai inspirasi untuk pemain muda.
Erick mengatakan tujuannya mengundang para pemain bukan sekadar untuk gaya-gayaan. Lebih dari itu, Menteri BUMN ini ingin para pemain muda Indonesia memetik pelajaran dari para legenda sepak bola tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin banyak orang yang nyangkanya buat main-main aja. Justru kita mau bawa mereka ke sini untuk memberi contoh kepada kalian belajar dari mereka," kata Erick.
Secara singkat Erick menjelaskan kiprah lima pemain yang diundang. Pemain-pemain ini sengaja dipilih dan diundang atas latar belakang dan perjuangan mereka di dunia sepak bola.
Abidal misalnya berjuang dari sakit kanker yang kemudian juara bersama Barcelona. Adapun Veron dan Carlos merupakan pemain dari daerah miskin yang tidak punya fasilitas mewah yang menunjang karier sepak bola.
"Saya mau cerita ya, legenda di depan ini semuanya nobody semuanya. Tapi mereka jadi somebody ketika punya mimpi besar dan mereka fight, berusaha memberikan yang terbaik untuk mewujudkan impiannya," ucap Erick.
"Indonesia selalu dibilang underdog, inilah mental yang harus dibongkar termasuk kalian pemain U-16 dan U-17. Tadi Materazzi bilang baru main profesional di usia 22. Telat itu, tapi bisa menang Piala Dunia di umur 34," kata Erick menambahkan.