MU Ketiban Pulung, Neymar dan Kane Diklaim Ngebet Bela Setan Merah

CNN Indonesia
Rabu, 31 Mei 2023 22:24 WIB
Dua penyerang top dunia Neymar dan Harry Kane disebut hanya ingin pindah ke Manchester United pada bursa transfer.
Neymar disebut hanya ingin pindah ke MU pada bursa trasnfer tengah tahun ini. (AP/Pavel Golovkin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua penyerang top dunia Neymar dan Harry Kane disebut hanya ingin pindah ke Manchester United pada bursa transfer.

Neymar dan Kane dilaporkan sudah siap gabung MU dan tak ingin merapat ke klub manapun jika benar-benar berpisah dengan klub lamanya pada tengah tahun ini.

Kebersamaan Neymar dengan PSG dirumorkan akan segera berakhir lantaran cedera rutin yang dialami sang pemain, serta usia yang kian menua. Sementara Kane yang masih menjadi andalan Tottenham Hotspur hingga akhir musim 2022/2023 mulai membuka hati untuk The Red Devils.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Daily Mail, Neymar dan Kane melihat masa depan mereka di klub yang bermarkas di Stadion Old Trafford tersebut.

Neymar dan Kane dilirik klub besar lain. Isu transfer berembus mantan pemain Barcelona itu dilirik Manchester City, sementara Kane diincar Bayern Munchen, Real Madrid, hingga PSG.

Kendati demikian MU tak serta-merta bisa mendaratkan dua bintang tersebut. Tetap ada harga tinggi yang harus dibayar guna mendatangkan Neymar dan Kane.

Neymar masih berada di bawah kontrak PSG hingga 30 Juni 2025, sementara kontrak Kane di Tottenham masih berlaku sampai 30 Juni 2024.

Di sisi lain pelatih Erik Ten Hag sudah sejak lama mendambakan kehadiran pemain-pemain depan yang bisa menjadi pemecah kebuntuan lini serang. Selama Ten Hag menangani MU, porsi tugas penuntas serangan lebih condong diemban Marcus Rashford.

Selain Kane dan Neymar, MU juga dikaitkan dengan beberapa pemain lain seperti Victor Osimhen dari Napoli, Rasmus Hojlund dari Atalanta, Goncalo Ramos dari Benfica, dan Randal Kolo Muani dari Eintracht Frankfurt.

[Gambas:Video CNN]



(nva/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER