Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memastikan timnas Malaysia batal lawan Yaman dan pilih hadapi Papua Nugini pada FIFA Matchday, 20 Juni 2023. Berikut alasan kenapa Malaysia batal lawan Yaman dan pilih Papua Nugini.
Malaysia diejek usai memilih melawan Papua Nugini sebagai lawan uji coba, sementara negara tetangga seperti Indonesia lawan Argentina di FIFA Matchday.
FAM menjelaskan kronologi timnas Malaysia pilih lawan Papua Nugini usai batal hadapi Yaman di FIFA Matchday pada 20 Juni mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"FAM menginformasikan bahwa laga internasional level 1 antara skuad Harimau Malaya pimpinan Kim Pan Gon melawan Yaman yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin, Kuala Terengganu pada 20 Juni 2023 harus dibatalkan," bunyi pernyataan FAM dikutip dari rilis.
FAM membeberkan alasan Malaysia batal lawan Yaman karena banyak pemain yang tidak bisa membela timnas Yaman karena harus bergabung dengan skuad U-23.
"Hal itu setelah FAM menerima surat pemberitahuan resmi dari Asosiasi Sepak Bola Yaman (YFA) pada pukul 17.00 kemarin [30/5] yang menyatakan rencana untuk membatalkan pertandingan karena absennya pemain utamanya karena harus bergabung dengan timnas Yaman U-23 untuk Kejuaraan Asia Barat di Irak," tulis FAM.
Menurut FAM, pembatalan dari pihak Yaman membuat mereka harus segera mencari lawan pengganti yang cocok di waktu yang relatif singkat.
"Pembatalan YFA di menit-menit terakhir ini memaksa FAM untuk segera mencari tim pengganti yang cocok dalam waktu yang relatif singkat dengan pilihan yang terbatas karena sebagian besar tim lain sudah memiliki lawan masing-masing di kalender FIFA kali ini," tulis FAM.
"Setelah menghubungi beberapa tim, FAM akhirnya berhasil mendapatkan persetujuan dari Papua Nugini sebagai tim pengganti untuk menghadapi skuad Harimau Malaya di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin pada Selasa, 20 Juni 2023," tulis FAM menambahkan.
Selain lawan Papua Nugini pada 20 Juni, Malaysia lebih dulu akan menghadapi Kepulauan Solomon di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin pada 14 Juni 2023 mendatang.
Sebagai catatan, Yaman berada di peringkat 157 dunia sementara Papua Nugini berada di peringkat 159 dunia, dibandingkan Malaysia di peringkat 138 dunia.