Harga Tiket Malaysia vs Papua Nugini Rp97 Ribu, Suporter Teriak Mahal
Suporter Malaysia protes harga tiket timnas Malaysia vs Kepulauan Solomon dan Papua Nugini pada FIFA Matchday Juni mendatang kemahalan.
Protes itu dilontarkan suporter dalam kolom komentar unggahan harga tiket oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Kamis (1/6) pagi.
Pada FIFA Matchday berikutnya, Malaysia hanya beruji coba dengan dua tim asal Oseania, Kepulauan Salomon dan Papua Nugini di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin, Terengganu.
Duel Malaysia vs Kep. Solomon digelar pada Rabu (14/6) malam waktu setempat, sedangkan menghadapi Papua Nugini diselenggarakan Selasa (20/6) malam.
Dalam unggahan tersebut FAM membagi dua kategori harga tiket dua pertandingan itu: kategori umum dengan harga 30 ringgit Malaysia atau setara dengan Rp97 ribu dan kategori anak-anak diberi harga 5 ringgit (Rp16 ribu).
Meski demikian harga di bawah Rp100 ribu untuk pertandingan FIFA Matchday tersebut masih dianggap terlalu mahal bagi suporter Harimau Malaya.
"Mahal lah, kami ingin gratis," kata seorang netizen.
"Aduh mahal doh 30 ringgit, seharusnya seperti Piala AFF 2022 dulu," ucap netizen lainnya.
"Melawan Solomon, ada baiknya membayar 30 ringgit peringkat lebih bagus. Melawan Papua Nugini cukup 10 ringgit. Hanya pendapat," ujar warganet lainnya.
Ada juga netizen yang menagih FAM mengeluarkan daftar nama pemain untuk FIFA Matchday lebih dahulu sebelum merilis harga tiket.
"Daftar pemain mana? Mau tunggu daftar pemain dulu sebelum beli," ucap seorang netizen.
Sebelumnya unggahan FAM soal pengumuman lawan timnas Malaysia pada FIFA Matchday Juni nanti juga jadi olok-olok suporter. Malaysia yang saat ini berperingkat 138 dunia melawan Kepulauan Solomon dengan peringkat yang tidak jauh berbeda (134), sementara Papua Nugini berperingkat 159 FIFA.