Wasit Anthony Taylor dan Keluarga Dilabrak Fans AS Roma

Wasit asal Inggris, Anthony Taylor, dan keluarga menjadi korban pelecehan fans AS Roma di Bandara Budapest, Hungaria, menyusul kekalahan dari Sevilla di final Liga Europa 2023.

Dalam video yang beredar di media sosial menunjukkan Taylor dan keluarganya dikawal petugas keamanan bandara keluar dari sebuah kafe dan ke area yang aman. Tindakan itu dilakukan setelah sejumlah fans AS Roma memburu dan meluapkan kekesalan terhadap sang wasit.

Sejumlah suporter AS Roma mengungkapkan kata-kata kasar terhadap Taylor dan anggota keluarganya, termasuk putri dan istrinya. Fans Roma juga melempar air ke arah Taylor dan keluarganya.

Seorang suporter terlihat adu jotos dengan seseorang yang diduga sebagai kerabat Taylor. Sebuah kursi juga sempat terlihat dilempar ke arah petugas keamanan yang mengamankan Taylor.

Kemarahan fans AS Roma muncul setelah timnya dikalahkan Sevilla lewat adu penalti di final Liga Europa. Sejumlah pihak juga mengklaim kemarahan itu muncul karena tindakan pelatih AS Roma, Jose Mourinho, yang menyebut kinerja Taylor di final 'Aib'.

Mourinho bahkan tertangkap kamera mencak-mencak dan menunggu Taylor di parkiran usai pertandingan.

[Gambas:Twitter]

"Ini adalah pertandingan yang sangat intens, maskulin, dan penuh bersemangat, dengan wasit [Taylor] yang tampaknya seperti orang Spanyol. Dia memberi kartu kuning, kuning, kuning sepanjang waktu," ujar Mourinho usai final.

Pihak Bandara Budapest, dikutip dari Sky Sports, mengatakan proses pidana telah dilakukan terhadap seorang suporter AS Roma yang didakwa melakukan keributan dalam insiden tersebut.

"Suporter Roma yang kalah mengenali wasit [Taylor] di food court bandara, tempat dia menunggu penerbangannya. Berkat kerja sama operator bandara dengan Polisi, pihak berwenang segera turun tangan, wasit diantar ke ruang tunggu dan menaiki pesawat dengan aman didampingi oleh petugas Kepolisian."

"Warga negara Italia yang terlibat dalam insiden itu ditangkap oleh Polisi dan proses pidana telah dimulai atas tuduhan pelecehan," tulis pihak Bandara Budapest.

[Gambas:Video CNN]