Direktur Teknik Vietnam yang Baru Target Lolos Piala Dunia 2026

Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Takeshi Koshida, mengusung lolos ke Piala Dunia 2026 dan Piala Dunia 2030 sebagai target tingginya.

Koshida diperkenalkan sebagai Direktur Teknik Vietnam yang baru pada Kamis (1/6). Membawa Vietnam tampil di Piala Dunia menjadi target utama pria asal Jepang tersebut.

"Saya merasa terhormat mendapat posisi direktur teknik di VFF. Saya merasa beruntung dan bersyukur terhadap pekerjaan ini," kata Takeshi dikutip dari Zing, Jumat (2/6).

"Vietnam punya latar belakang sepak bola yang berkembang, terutama pada sepak bola muda. Saya berharap bisa berkontribusi untuk membina generasi berikutnya dan membantu timnas Vietnam lolos ke Piala Dunia 2026 atau 2030," ujar Koshida menambahkan.

Koshida merupakan pemain timnas Jepang era 1980 hingga 1985. Bermain sebagai bek, Koshida mengoleksi 19 caps bersama Tim Samurai Biru.

Setelah pensiun, Koshida menjadi Direktur Teknik klub Jepang, Zweigen Kanazawa, sebelum dipercaya VFF sebagai dirtek federasi.

Koshida berpendapat sistem latihan yang sistematis perlu diterapkan di Vietnam agar bisa berbicara banyak, setidaknya di Asia. Ia merasa terbantu dengan kehadiran Philippe Troussier yang baru menjabat pelatih timnas Vietnam tahun ini.

"Untungnya, Troussier dan saya tinggal berdekatan di sini. Ini adalah kondisi yang menguntungkan untuk dia dan saya dalam bertukar pikiran di pekerjaan," ucap Koshida.

Selain menjabat sebagai Dirtek VFF, Koshida rencananya juga bakal jadi dosen di Vietnam. Lingkup pengajarannya tentang sepak bola, terutama tentang sepak bola usia muda di Vietnam.

Penunjukkan Koshida sebagai Direktur Teknik Vietnam yang baru adalah buah kerjasama VFF dan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA). Takeshi merupakan rekomendasi dari JFA untuk VFF.

"JFA memberi rekomendasi satu pelatih profesional dengan sertifikat untuk jadi kandidat terbaik di posisi direktur teknik. Kami sudah membicarakan tentang tugasnya, termasuk membina pelatih dan sistem," ujar Wakil Presiden VFF Tran Anh Tu.

[Gambas:Video CNN]