Pemain Timnas Indonesia U-20 Akan Dititip ke Bhayangkara FC

CNN Indonesia
Selasa, 06 Jun 2023 04:51 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pemain-pemain Timnas Indonesia U-20 yang belum punya klub akan dititipkan ke Bhayangkara FC.
Bhayangkara FC akan dititipkan pemain Timnas Indonesia U-20 di Liga 1. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pemain-pemain Timnas Indonesia U-20 yang belum punya klub akan dititipkan ke Bhayangkara FC yang akan tampil di Liga 1 2023/2024.

"Pemain U-20 hingga U-22 yang belum memiliki klub akan masuk ke klub Bhayangkara FC sebagai keberlanjutan Tim Nasional muda," kata Erick selepas pemberian bonus SEA Games 2023.

Dalam kesempatan tersebut Erick juga menyebut ada empat program prioritas yang saat ini dikebut federasi. Keempat program ini telah dipresentasikan Erick ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin(5/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keempat program tersebut dipaparkan Erick ke Jokowi sebelum acara pemberian bonus atlet peraih medali SEA Games 2023, Senin (5/6). Erick menyebut presiden sangat menyambut baik program PSSI tersebut.

"Kita semua diterima bapak presiden. Kita paparkan ini momentum yang tentu kalau kita bicara generasi emas setiap negara itu punya, tetapi kalau kita ada generasi emas dan momentumnya lewat ini akan lewat 10-15 tahun," kata Erick.

"Ini saya sampaikan tadi PSSI sangat serius, tentu dengan dukungan pak presiden, menpora, ada empat [program prioritas]," ucap lelaki yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut di Istana Presiden.

Program pertama, PSSI akan menggalakkan penggunaan sport science. Hal ini dianggap sangat vital untuk mendongkrak prestasi Timnas Indonesia. Tanpa bantuan teknologi ini sepak bola Indonesia bisa semakin terbelakang.

Saat ini Indonesia berada di peringkat ke-149 FIFA. Ini posisi yang tak baik, meski tidak begitu buruk dalam 10 tahun terakhir. Posisi ini tak lain karena sempat ada sanksi pembekuan FIFA pada 2015.

"Satu, kita akan menerapkan sport science. Kedua pembangunan infrastruktur, salah satunya training camp di IKN yang pemerintah memberikan tanah, infrastruktur dasar tetapi juga ada peran FIFA," kata Erick.

"FIFA kurang lebih telah mengalokasikan dana 7,3 juta US sehingga ini fasilitas yang luar biasa. Di sana ada lima lapangan sepak bola. Satu lapangan sepak bola, satu lapangan bola pantai, satu lapangan futsal," ujarnya.

Program ketiga adalah membangun program berkelanjutan dari tim usia muda. Ini juga terkait dengan penggalakan kompetisi usia muda bagi klub-klub profesional, dan tim amatir yang tampil di Piala Soeratin.

Terakhir adalah PSSI akan mulai menggalakkan upaya pencarian dana sendiri untuk memajukan sepak bola tanah air. Ini dianggap vital, agar ketertinggalan sepak bola Indonesia bisa dikejar.

"Yang ketiga tentu membangun program berkelanjutan, baik di U-16 dan U-17 yang kemarin sudah ada seleksinya dan akan dikirim ke Doha, Aspire Academy selama tiga bulan. Lalu akan kita persiapkan mereka untuk pelapis U-20 dan U-22," tutur Erick.

"Yang terakhir tadi kita memberanikan diri memaparkan program jangka panjang. Kita akan mencari uang sendiri juga, tetapi tadi pak presiden, pak menpora juga ingin menjadi bagian membangun sepak bola Indonesia jangka panjang ini," kata Erick menambahkan.

[Gambas:Video CNN]



(abs/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER