Jakarta, CNN Indonesia --
Singapore Open 2023 mulai digelar hari ini, Selasa (6/6) dan sejumlah laga panas bakal dijalani oleh pemain-pemain Indonesia.
Singapore Open tahun lalu jadi turnamen yang menggembirakan bagi Tim Badminton Indonesia. Indonesia meraih tiga gelar lewat Anthony Ginting, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva.
Di tahun ini, Singapore Open mengalami peningkatan level. Singapore Open kini berstatus Super 750 dari sebelumnya Super 500. Kondisi itu membuat nilai hadiah dan juga raihan poin meningkat. Namun hal itu juga diiringi meningkatnya reputasi turnamen dan makin maraknya pemain papan atas yang ikut serta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut lima laga panas yang bakal dijalani wakil Indonesia di babak pertama pada Selasa (6/6) dan Rabu (7/6):
1. Jonatan Christie vs Shi Yuqi
Jonatan Christie yang hadir di Singapore Open sebagai unggulan keenam harus menerima kenyataan bahwa ia langsung menghadapi lawan tangguh di babak pertama yaitu Shi Yuqi. Merujuk rekor pertemuan, Jonatan unggul 6-4 atas Shi Yuqi.
Namun ketatnya rekor pertemuan itu bisa jadi gambaran Jonatan akan mendapat perlawanan sengit dari Shi Yuqi. Ketatnya duel Jonatan vs Shi Yuqi bisa dilihat di pertemuan terakhir di semifinal Indonesia Masters saat Jonatan menang 21-13, 15-21, 21-19.
 Jonatan Christie bakal bertemu Shi Yuqi di babak pertama. (Arsip PBSI) |
2. Anthony Ginting vs Ng Ka Long Angus
Anthony Ginting yang jadi unggulan kedua di Singapore Open juga harus menghadapi lawan tangguh di babak pertama, yaitu Ng Ka Long Angus. Ng Ka Long termasuk salah satu pemain yang sering berjumpa Ginting.
Total 12 laga dijalani antara Ginting lawan Ng Ka Long dengan keunggulan 7-5 untuk Ng Ka Long. Namun Ginting bisa lebih percaya diri lantaran memenangkan dua pertemuan terakhir lawan pebulutangkis asal Hong Kong tersebut, termasuk di Malaysia Open awal tahun ini.
Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>
3. Gregoria Mariska vs Zhang Beiwen
Gregoria Mariska jadi salah satu pebulutangkis Indonesia yang penampilannya melejit dalam beberapa bulan terakhir. Ujian bagi Gregoria untuk bisa melangkah jauh sudah hadir sejak babak pertama ketika ia jumpa Zhang Beiwen dari Amerika Serikat.
Gregoria dan Zhang Beiwen sudah empat kali berjumpa dengan masing-masing pemain memenangkan dua pertandingan. Tiga dari empat laga tersebut berakhir lewat rubber game sedangkan sisa satu laga lainnya juga berakhir dengan skor ketat 23-21, 22-20 yaitu saat Gregoria menang di pertemuan pertama mereka pada 2018 silam.
4. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Ben Lane/Sean Vendy
Fajar/Rian datang sebagai unggulan pertama di Singapore Open sekaligus salah satu harapan Indonesia untuk meraih gelar juara. Tetapi lawan yang dihadapi di babak pertama yaitu Ben Lane/Sean Vendy adalah tipe lawan yang cukup menyulitkan bagi Fajar/Rian.
Lane/Vendy punya keunggulan 2-1 dalam tiga duel lawan Fajar/Rian. Kemenangan terakhir ganda Inggris tersebut atas Fajar/Rian terjadi pada French Open tahun lalu lewat rubber game.
 Fajar/Rian kalah 1-2 dalam rekor pertemuan melawan Ben Lane/Sean Vendy. (Dok. PBSI) |
5. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Laga panas lainnya yang tersaji di babak pertama adalah duel Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari lawan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Laga ini bakal sengit lantaran kedua ganda tentu bersaing langsung dalam perburuan tiket menuju Olimpiade Paris 2024.
Rinov/Pitha punya keunggulan dari segi rekor pertemuan karena selalu menang dalam dua pertemuan terdahulu lawan Praveen/Melati. Namun Praveen/Melati yang sedang bertekad kembali ke papan atas tentu punya motivasi besar untuk bangkit dan membalas kekalahan.
[Gambas:Video CNN]