Mantan pemain Paris Saint-Germain (PSG) Jerome Rothen membongkar aib Lionel Messi selama berseragam Les Parisiens.
Rothen menyebut Lionel Messi tidak suka latihan pagi dan pernah meninggalkan sesi latihan sebelum waktunya.
Lionel Messi meninggalkan PSG pada akhir musim ini dengan meninggalkan 'noda'. Selain dikritik suporter garis keras klub ibu kota, perilaku negatif kapten timnas Argentina itu juga dibongkar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengetahui banyak hal. Kami menghapus semua itu karena [saat itu] bukan waktunya untuk membicarakannya," ujar Rothen kepada RMC dikutip dari Sportskeeda.
"Ingat hari ketika dia meninggalkan latihan. Klub menutupi semuanya dengan mengatakan bahwa itu adalah cedera betis ringan. Itu semuanya salah, benar-benar salah. Alasannya? Tuan ini sudah muak dengan hal-hal yang ditawarkan kepadanya dalam pelatihan," ucap Rothen menambahkan.
Rothen juga menyebut Messi meninggalkan latihan dengan cepat karena menghormati pelatih PSG.
"Kepalanya sakit, jadi dia meninggalkan latihan. Dia kembali ke ruang ganti, dia mandi, lalu pergi," tutur Rothen.
Pria 45 tahun itu menganggap Lionel Messi tidak ingin beradaptasi dengan lingkungan PSG, terutama soal jadwal latihan pagi.
"Dia sangat sering ingin mengubah kecepatan latihan. Dia tidak ingin berlatih di pagi hari. Dia mengatakan kepada staf dalam beberapa kesempatan bahwa latihan di pagi hari tidak baik. Anda harus berlatih di sore hari," kata Rothen.
"Untungnya staf tidak menyerah. Ini menunjukkan bahwa dia ingin mengubah hal-hal tertentu dan dia tidak ingin beradaptasi," ujar Rothen melanjutkan.