Harga saham Manchester United meroket di tengah rumor Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani sudah resmi menjadi pemilik baru The Red Devils.
Dikutip dari MEN, harga saham MU naik hingga US$20,14 per share pada Senin (12/6). Angka itu naik hingga hampir US$1 dalam 24 jam terakhir dan menjadi nilai tertinggi bulan ini.
Harga saham Man Utd sempat merosot di tengah ketidakpastian penjualan klub dari Keluarga Glazer. Harga saham MU turun ke US$18 pada 12 Mei lalu setelah penjualan klub tidak pasti. Padahal harga saham sempat mencapai titik tertinggi dalam tahun ini di angka US$26,64 pada Februari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum pengumuman Keluarga Glazer akan menjual MU pada November 2022, harga saham yang bermarkas di Old Trafford itu hanya US$12 per share.
Sheikh Jassim diklaim sudah mencapai kesepakatan dengan Keluarga Glazer untuk membeli MU dengan harga 5 miliar poundsterling atau setara Rp93,4 triliun untuk total kontrol 100 persen saham klub.
Sheikh Jassim juga menawarkan angka investasi mencapai 1 miliar poundsterling. Angka ini dianggap jauh lebih tinggi dari tawaran Sir Jim Ratcliffe. Diyakini alih saham dari keluarga Glazer ke Sheikh Jassim akan diumumkan dalam waktu dekat.
"Sementara proposal Ratcliffe dipahami hanya sekitar 60 persen dari saham klub dengan opsi bahwa anggota Keluarga Glazer dapat tetap terlibat," tulis MEN.
Proses penjualan saham yang berlarut ini sempat membuat fans MU marah. Mereka curiga proses penjualan yang berlarut ini menjadi cara keluarga Glazer tetap bisa ambil kendali.
(abs/har)