Yeremia Rambitan menitikkan air mata di babak perempat final Indonesia Open 2023. Hal serupa terjadi setahun sebelumnya, namun dua momen tersebut punya makna yang berbeda.
Setahun lalu, Yeremia menangis di babak perempat final Indonesia Open 2022. Yeremia mengalami cedera saat sudah unggul 20-17 di gim penentuan lawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Yeremia berusaha untuk tetap bangkit dan berdiri namun lutut kirinya sudah tidak lagi bertenaga karena didera rasa sakit yang luar biasa. Di atas kursi roda, Yeremia menitikkan air mata sambil berusaha untuk tetap kuat melambaikan tangan menyambut dukungan dari penonton yang hadir di Istora.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu Yeremia tidak bisa menahan kesedihan karena mengalami cedera. Padahal Yeremia bersama Pramudya Kusumawardana tengah naik daun dan sedang dalam tren yang bagus. Hal itulah yang membuat air mata Yeremia menetes.
Setahun berselang, Yeremia kembali meneteskan air mata. Setelah berteriak dan bersorak usai poin terakhir, Yeremia menghampiri Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat. Yeremia kemudian terlihat menyeka air mata.
Yeremia tak bisa menahan haru lantaran berhasil menembus babak semifinal Indonesia Open. Terlebih, tiket semifinal diraih Pram/Yere dengan perjuangan luar biasa. Mereka tertinggal 11-17 namun sukses menang 21-19 di gim penentuan.
Di babak semifinal Indonesia Open 2023, Pram/Yere akan berjumpa Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Laga ini pun seperti duel ulangan perempat final Indonesia Open 2022 lalu saat Pram/Yere sempat berada di ambang kemenangan namun akhirnya kalah 20-22 lantaran Yeremia cedera.