Curacao, tim yang dikalahkan Indonesia 2-3, tak berkutik melawan Argentina. Mereka dibantai 0-7. Akankah Timnas Indonesia dilumat seperti Curacao?
Saat menggiling Curacao 7-0 pada 29 Maret 2023 lalu, Argentina tampil dengan kekuatan terbaik seperti di Piala Dunia 2022. Lionel Messi memimpin tim bersama Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi.
Kini ketiga pemain bintang Argentina itu dipastikan absen saat melawan Indonesia. Ketiganya diizinkan berlibur lebih cepat. Sudah begitu Lionel Scaloni dikabarkan bakal menurunkan skuad 'cadangan' ketika melawan Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang dimaksud cadangan di sini adalah pemain-pemain yang belum banyak mendapat jam terbang. Salah satu di antaranya adalah winger Manchester United Alejandro Garnacho yang baru debut melawan Australia.
Namun tetap saja pemain-pemain 'cadangan' tersebut punya kualitas di atas pemain Indonesia. Dari 24 pemain yang dibawa Scaloni ke Indonesia, hampir semuanya berkiprah di Eropa.
Dalam dua dekade terakhir atau sejak abad milenium, setidaknya Indonesia menghadapi tiga tim besar Eropa dan Amerika Latin. Ketiga tim tersebut yaitu Belanda, Islandia, dan Uruguay.
Indonesia dibantai Uruguay 1-7 pada 8 Oktober 2010, kemudian menyerah 0-3 dari Belanda pada 7 Juni 2013, lantas dua kali takluk dari Islandia yakni 0-6 pada 11 Januari dan 1-4 pada Januari 2018.
Dari sini terlihat jelas bahwa Indonesia berpotensi menjadi bulan-bulanan lawan. Kelas atau level Indonesia tampak jelas masih di bawah tim besar Eropa dan Amerika Latin.
Namun sejarah buruk tersebut tak bisa jadi acuan. Buktinya Burundi, Curacao, dan Kuwait yang peringkatnya di atas Indonesia bisa diatasi. Kini Indonesia Indonesia tak bisa diremehkan lagi.
Indonesia bahkan bisa lolos kembali ke putaran final Piala Asia setelah belasan tahun. Memang belum ada prestasi, tetapi kualitas Timnas Indonesia kian naik secara bertahap.
Karenanya bukan keajaiban jika nantinya Indonesia mengalahkan Argentina di GBK. Bukan kebetulan juga jika akhirnya bermain imbang. Namun tak bisa dimaklumi pula jika kalah besar.