ANALISIS

Segelas Anggur dari Argentina untuk Timnas Indonesia

Abdul Susila | CNN Indonesia
Selasa, 20 Jun 2023 19:01 WIB
Timnas Indonesia kalah 0-2 dari Argentina. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bagi peminum anggur, ada teori tak tertulis, segelas itu jamu dan sebotol itu gering hulu. Pelajaran dari Argentina ke Timnas Indonesia pun begitu.

Timnas Indonesia dipaksa menelan kekalahan 0-2 dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan pada Senin (19/6) malam. Itu di luar dugaan, sebab prediksinya kalah di atas lima gol.

Menyaksikan ulang duel yang disiarkan 37 negara itu, kualitas Indonesia ternyata tak sekecil itu. Tim peringkat ke-149 FIFA ini memang tak berkutik, tetapi tak jadi bulan-bulanan.

Pragmatisme strategi yang diterapkan Shin Tae Yong berhasil meredam agresivitas La Albiceleste. Skema parkir bus berjalan dengan baik, meski pola serangan balik cukup mudah diantisipasi.

Statistik memperlihatkan, Indonesia hanya menguasai 17 persen ball possession pada babak pertama. Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan hanya bisa membuat 117 umpan dan yang sukses 85 kali.

Pada 45 menit yang sama Argentina melepas 418 umpan dengan 388 tepat sasaran. Karenanya tak heran pada babak pertama Argentina melepas 14 tendangan ke arah gawang, sedang Indonesia hanya satu.

Situasi agak berbeda pada babak kedua. Masuknya Pratama Arhan menggantikan Shayne Pattynama yang kurang 'nyetel' di laga debutnya bersama Timnas, cukup memberi dampak.

Ball possession Indonesia juga naik menjadi 23 persen. Pada babak kedua, jumlah umpan yang dilepas skuad Garuda adalah 153 (121 akurat). Jumlah tembakan ke gawang dan tepat sasaran pun meningkat.

Timnas Argentina raih kemenangan 2-0 atas Indonesia. (CNNIndonesia/Adi Ibrahim)

Namun, seperti kata pepatah 'sepandai-pandai tupai melompat pasti jatuh juga', gawang Indonesia tak luput dari kebobolan. Dua gol itu tercipta dari tembakan jarak jauh dan sundulan sepak pojok.

Gol pertama sempurna. Ini soal teknik individu pemain dan kecerdasan melihat ruang di pertahanan, juga posisi kiper. Adapun gol kedua, kasarnya, karena pemain kehilangan konsentrasi beberapa detik.

Fakta bahwa hanya lima pemain skuad inti Argentina saat Piala Dunia 2022 yang main melawan Indonesia, tak bisa menjadi ukuran. Indonesia sebagai tim guram kiranya sudah membuat kejutan.

Baca di halaman berikutnya>>>

Nada Hiperbola Menghujam Timnas Indonesia


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :