Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari mengakui bahwa dirinya ingin kembali mendapat duel lawan tim nasional level elite di waktu yang akan datang.
Ernando dipercaya turun sebagai pemain inti dalam duel Indonesia vs Argentina. Ernando terbilang tampil cukup bagus menghalau serangan-serangan dan tembakan pemain-pemain Argentina.
Meski pada akhirnya kebobolan dua gol oleh tendangan jarak jauh Leandro Paredes dan sundulan Cristian Romero, Ernando mampu jadi benteng tangguh sehingga Timnas Indonesia 'hanya' kalah 0-2 di akhir pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah merasakan gempuran serangan tim elite dunia macam Argentina, Ernando mengaku antusias untuk kembali mendapatkan kesempatan melawan tim-tim papan atas kembali di masa depan.
"Rasa gugup pasti ada lawan tim juara dunia tapi kita tetap main semangat karena lawan Argentina kita ingin menang bukan untuk kalah."
"Ya menurut saya dua gol kebobolan kita sudah main bagus. Saya mau lawan tim yang bagus lainnya, maunya sih lawan Brasil," tutur Ernando.
Ernando mengakui bahwa di laga tadi, dirinya masih melakukan sejumlah kesalahan. Hal tersebut yang mutlak diperbaiki pada laga-laga berikutnya.
"Harapan saya pertandingan ini bisa menambah jam terbang dan bisa memperbaiki penampilan lagi karena di pertandingan tadi saya sadari banyak melakukan kesalahan," ungkap Ernando.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya sudah menegaskan bahwa Argentina bukan tim besar terakhir yang bakal dihadapi Timnas Indonesia. Namun Erick Thohir juga menyebut bahwa perencanaan FIFA Matchday juga harus diatur dengan baik sehingga Timnas Indonesia juga bisa memasang target meraih kemenangan.