Asnawi Mangkualam menanggapi komentar miring salah satu netizen selepas laga Indonesia vs Argentina, Senin (19/6).
Timnas Indonesia memang harus mengakui keunggulan Argentina pada laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Pasukan Garuda dipaksa menyerah 0-2.
Meski Indonesia kalah, Asnawi mendapat banjir pujian karena tampil impresif. Terutama ketika berhasil melakukan tekel bersih terhadap bintang muda Argentina Alejandro Garnacho.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istilah Asnawi berhasil 'kantongi' Garnacho pun sempat trending di media sosial. Asnawi lalu menjalani sesi wawancara dengan program Mata Najwa soal duel sengit lawan Garnacho.
Potongan video wawancara Asnawi dan Najwa Shihab di Instagram mendapat komentar beragam. Namun, ada satu komentar netizen yang menyita perhatian Asnawi.
Netizen itu menyebut Asnawi terlalu jemawa padahal belum punya prestasi sebaik Garnacho yang kini bermain untuk Manchester United.
Semula, Asnawi membalas singkat komentar netizen itu dengan permintaan maaf sekaligus merendah. "Ampun bang," balas Asnawi.
![]() |
Tak puas sampai di situ, Asnawi akhirnya mengunggah komentar netizen tersebut di Instastory. Ia mengungkapkan uneg-unegnya agar komentar tersebut tak lagi diulang.
"Loh kan kalian sendiri yang ngomong Asnawi kantongin Garnacho. Saya aja ketawa lihat komentar kek gitu, kok malah abangnya serius," buka Asnawi.
"Kan, kalian juga yang viralin, kenapa saya yang dibilang over proud? Emang di Mata Najwa saya ada ngomong berlebihan dan menganggap saya lebih hebat dari dia? Kan nggak ada, malah aku bilang dia idola saya," sambung eks pemain PSM Makassar itu.
Asnawi menyadari komentar miring netizen sebenarnya tak perlu ditanggapi secara serius. Namun, kali ini ia merasa harus menjawab sebagai bentuk pelajaran bagi netizen yang lebih sering mengumbar kebencian.
"Janganlah kalian seperti itu terus. Kalau ada kekurangan ya dikasih tahu solusinya bagaimana, ngasih masukan yang baik, jangan cuma hate yang tidak ada isinya," ujar Asnawi.
"Habis komen hapus terus komen lagi. Jadi tujuannya apa bang? Ayolah bang berubah janganlah seperti itu, kasihan loh kami lihatnya kalau gitu terus.