Jakarta, CNN Indonesia --
Laga Indonesia vs Argentina adalah penutup rangkaian FIFA Matchday Juni 2023. Selanjutnya, skuad Garuda perlu lawan yang pas untuk menatap kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia melakoni dua pertandingan di FIFA Matchday Juni 2023. Palestina dan Argentina jadi dua lawan yang dihadapi melalui laga kandang. Tak ada kemenangan dalam sesi ini. Satu hasil imbang dan sekali kalah harus diterima tim besutan Shin Tae Yong.
Menghadapi Palestina dengan ranking 93 dunia, Indonesia bermain imbang 0-0. Melawan Argentina yang peringkat pertama FIFA, Indonesia kalah 0-2. Berdasarkan hitungan Football Ranking, Indonesia mendapat tambahan poin 1,32.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rinciannya adalah plus 1,77 poin dari hasil imbang lawan Palestina dan minus 0,45 poin karena dikalahkan Argentina. Namun, torehan poin itu ternyata menurunkan peringkat Indonesia dengan perkiraan total poin 1.047,46.
Indonesia diperkirakan bakal turun satu tangga ke posisi ke-150. Keinginan Shin Tae Yong melawan tim peringkat 100 besar berhasil dipenuhi. Namun hasrat meningkatkan posisi di klasemen dunia harus ditunda sementara.
Sudah saatnya dicukupkan bagi Indonesia mengincar pengalaman dan pamor usai melawan Argentina. Sebab jadwal padat sudah menanti skuad Garuda di sisa paruh tahun ini.
 Timnas Indonesia menunjukkan penampilan bagus saat berjumpa Argentina. (CNNIndonesia/Adi Ibrahim) |
Beruntung bagi Shin Tae Yong lantaran fokusnya kini condong ke tim senior setelah Indra Sjafri ditugaskan menangani Timnas Indonesia U-23. Kemudian Timnas Indonesia U-20 juga sudah bubar usai Indonesia batal gelar Piala Dunia U-20.
Namun juru taktik asal Korea Selatan itu akan berhadapan dengan sederet agenda padat Timnas Indonesia. Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 (6-12 September 2023) akan beririsan dengan FIFA Matchday September 2023 yang berlangsung 4-12 September 2023.
Meski jadi dua ajang yang berbeda, Shin Tae Yong perlu berkomunikasi intensif dengan Indra Sjafri ihwal pemain. Sebab sosok yang mengisi tim senior sama-sama memperkuat Timnas Indonesia U-23.
Kemungkinan rebutan pemain harus diminimalisasi. Di saat yang sama, calon yang akan dihadapi pada FIFA Matchday September 2023 juga harus segera dicari.
Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>
Ada dua pertandingan FIFA Matchday yang bisa dilakoni Timnas Indonesia mengacu pada kalender internasional FIFA. Terdapat sisa waktu tiga bulan untuk menyusun pertandingan dari penentuan lawan hingga memilih lapangan.
PSSI perlu menjajaki komunikasi dengan calon lawan secepat mungkin sebelum ditekel oleh tim lain. Menghadapi tim sesama Asia adalah pilihan bijak sebagai bentuk persiapan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 12 dan 17 Oktober 2023.
Indonesia yang berada di posisi 26-47 peringkat AFC, diperkirakan harus menjalani putaran pertama kualifikasi. Skuad Garuda perlu menjalani dua pertandingan kandang dan tandang. Jika berhasil unggul maka akan lolos ke prakualifikasi putaran kedua.
Ada 22 tim yang akan menjalani kualifikasi putaran pertama pada Oktober mendatang. Kepastian lawan Indonesia di fase ini bakal ditentukan pada 27 Juli 2023.
Menghadapi salah satu dari calon lawan di putaran pertama kualifikasi adalah opsi tepat untuk FIFA Matchday September 2023. Selain bisa mendapatkan poin, pengalaman membaca strategi lawan juga bisa jadi bekal untuk memuluskan langkah Timnas Indonesia menjalani kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kemungkinan Indonesia akan masuk ke dalam kelompok tim seeded di putaran pertama. Lawan yang potensial dihadapi Indonesia pada putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah tim unseeded seperti Macau, Mongolia, Bhutan, Laos, Brunei Darussalam, Bangladesh, Timor Leste, Pakistan, Guam, Sri Lanka, dan Kepulauan Mariana Utara.
Sementara tim seeded lain di putaran pertama kemungkinan adalah Kuwait, Hong Kong, Taiwan, Maladewa, Yaman, Afghanistan, Singapura, Myanmar, Nepal, dan Kamboja. Indonesia kemungkinan tidak akan melawan sesama tim seeded di putaran pertama.
 Shin Tae Yong masih butuh pertandingan kompetitif agar pemain-pemain yang baru bergabung dengan Timnas Indonesia termasuk pemain naturalisasi bisa lebih menyatu dengan tim. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim) |
Jika sudah yakin bakal melewati putaran pertama dengan mudah, maka Indonesia bisa memilih lawan dengan level yang lebih tinggi di FIFA Matchday September 2023.
Menghadapi Jepang atau Korea Selatan bakal jadi pertandingan yang dinanti suporter Tanah Air. Selain mencari pengalaman, faktor komersial dari popularitas pemain dua raksasa Asia itu dapat meningkatkan pamor pertandingan.
Namun jika mengincar aspek yang lebih teknis, melawan sesama tim Asia dengan level yang sepadan atau sedikit di atas dapat jadi pilihan.
Yang jelas, langkah yang ditetapkan Shin Tae Yong bersama PSSI di FIFA Matchday September 2023 harus terproyeksi menuju kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebab, harapan masyarakat Indonesia tentu ingin skuad Garuda terbang setinggi mungkin di pentas dunia.
Selain berbicara Kualifikasi Piala Dunia, pilihan lawan tim-tim Asia tentu bakal bersinggungan dengan persiapan menuju Piala Asia 2023 yang berlangsung di awal 2024 mendatang. Pemilihan tim dengan karakteristik serupa dengan Jepang, Irak, dan Vietnam bisa jadi opsi agar Timnas Indonesia punya bayangan dan persiapan panjang menuju ke sana.
[Gambas:Video CNN]