ANALISIS

Menatap Kualifikasi Piala Dunia, Mencari Lawan Ideal untuk Indonesia

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia
Jumat, 23 Jun 2023 07:01 WIB
Setelah gegap gempita duel lawan juara Piala Dunia 2022 Argentina, Timnas Indonesia kini harus menyusun strategi yang pas untuk FIFA Matchday September.
Pilihan lawan dari tim Asia terasa lebih ideal bila mengingat kepentingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)

Ada dua pertandingan FIFA Matchday yang bisa dilakoni Timnas Indonesia mengacu pada kalender internasional FIFA. Terdapat sisa waktu tiga bulan untuk menyusun pertandingan dari penentuan lawan hingga memilih lapangan.

PSSI perlu menjajaki komunikasi dengan calon lawan secepat mungkin sebelum ditekel oleh tim lain. Menghadapi tim sesama Asia adalah pilihan bijak sebagai bentuk persiapan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 12 dan 17 Oktober 2023.

Indonesia yang berada di posisi 26-47 peringkat AFC, diperkirakan harus menjalani putaran pertama kualifikasi. Skuad Garuda perlu menjalani dua pertandingan kandang dan tandang. Jika berhasil unggul maka akan lolos ke prakualifikasi putaran kedua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada 22 tim yang akan menjalani kualifikasi putaran pertama pada Oktober mendatang. Kepastian lawan Indonesia di fase ini bakal ditentukan pada 27 Juli 2023.

Menghadapi salah satu dari calon lawan di putaran pertama kualifikasi adalah opsi tepat untuk FIFA Matchday September 2023. Selain bisa mendapatkan poin, pengalaman membaca strategi lawan juga bisa jadi bekal untuk memuluskan langkah Timnas Indonesia menjalani kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kemungkinan Indonesia akan masuk ke dalam kelompok tim seeded di putaran pertama. Lawan yang potensial dihadapi Indonesia pada putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah tim unseeded seperti Macau, Mongolia, Bhutan, Laos, Brunei Darussalam, Bangladesh, Timor Leste, Pakistan, Guam, Sri Lanka, dan Kepulauan Mariana Utara.

Sementara tim seeded lain di putaran pertama kemungkinan adalah Kuwait, Hong Kong, Taiwan, Maladewa, Yaman, Afghanistan, Singapura, Myanmar, Nepal, dan Kamboja. Indonesia kemungkinan tidak akan melawan sesama tim seeded di putaran pertama.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Iriana Joko Widodo menonton laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023) malam.Shin Tae Yong masih butuh pertandingan kompetitif agar pemain-pemain yang baru bergabung dengan Timnas Indonesia termasuk pemain naturalisasi bisa lebih menyatu dengan tim. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)

Jika sudah yakin bakal melewati putaran pertama dengan mudah, maka Indonesia bisa memilih lawan dengan level yang lebih tinggi di FIFA Matchday September 2023.

Menghadapi Jepang atau Korea Selatan bakal jadi pertandingan yang dinanti suporter Tanah Air. Selain mencari pengalaman, faktor komersial dari popularitas pemain dua raksasa Asia itu dapat meningkatkan pamor pertandingan.

Namun jika mengincar aspek yang lebih teknis, melawan sesama tim Asia dengan level yang sepadan atau sedikit di atas dapat jadi pilihan.

Yang jelas, langkah yang ditetapkan Shin Tae Yong bersama PSSI di FIFA Matchday September 2023 harus terproyeksi menuju kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebab, harapan masyarakat Indonesia tentu ingin skuad Garuda terbang setinggi mungkin di pentas dunia.

Selain berbicara Kualifikasi Piala Dunia, pilihan lawan tim-tim Asia tentu bakal bersinggungan dengan persiapan menuju Piala Asia 2023 yang berlangsung di awal 2024 mendatang. Pemilihan tim dengan karakteristik serupa dengan Jepang, Irak, dan Vietnam bisa jadi opsi agar Timnas Indonesia punya bayangan dan persiapan panjang menuju ke sana.



(ptr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER