ANALISIS

Liga 1 Mulai, Timnas Indonesia Butuh Bersolek

Abdul Susila | CNN Indonesia
Sabtu, 24 Jun 2023 11:37 WIB
Menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023, Timnas Indonesia butuh bersolek lewat pemain-pemain di musim baru.
Ramadhan Sananta punya kans masuk Timnas Indonesia. (AFP/MOHD RASFAN)

Mengacu jadwal kompetisi yang dirilis PT Liga Indonesia Baru, ada 11 pekan kompetisi yang akan berjalan sebelum FIFA Matchday periode September.

Setidaknya, 10 pekan kompetisi bisa jadi sarana para pemain menunjukkan diri. Jumlah pekan yang berjalan ini sekaligus pula memperlihatkan tingkat kebugaran pemain sudah prima. Pemain sudah berada di kondisi terbaik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa talenta yang mungkin bisa dilirik kiranya hampir merata untuk semua posisi, dari kiper hingga striker.

Pengecualian mungkin untuk pemain di luar negeri. Berkiprah di Eropa atau Asia, menunjukkan kualitas mereka diakui. Jika tak cedera, besar kemungkinan pemain seperti Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan tetap dipanggil.

Selepas Nadeo Argawinata tak dipanggil, Shin Tae Yong belum punya kiper utama untuk dijadikan pilihan.

Syahrul Fadil dan Ernando Ari mungkin dipertimbangkan karena pengalaman, tetapi tak ada jaminan pasti dipanggil. Reza Arya yang baru sekali dipanggil dan belum debut pun tak pasti masuk daftar skuad Skuad Garuda lagi.

Andy Setyo, Yance Sayuri, dan Fachruddin bisa pula tergeser. Keempatnya jadi cadangan di FIFA Matchday periode Juni yang jadi sinyal kualitas mereka masih dipertimbangkan.

Pemain-pemain seperti Hansamu Yama, Muhammad Ferarri, hingga Koko Ari, bisa menyela. Usia mereka juga masih muda, bahkan di usia emas, sehingga bisa dilirik jika tampil impresif bersama klub masing-masing.

Dua pemain muda naturalisasi, Ivar Jenner dan Rafael Struick pun tak jaminan kembali dipanggil. Kesempatan telah diberikan STY, tetapi sepertinya belum menjawab kebutuhan pelatih 53 tahun itu akan pemain kunci.

Ramadhan Sananta atau bahkan Amiruddin Bagus Kahfi yang kembali ke Tanah Air dari dua musim perantauan di Eropa, bisa jadi pilihan. Kans itu tentu tergantung dari pemain menjaga diri dan mengasah teknik.

Untuk pemain-pemain senior, di atas 30 tahun, peluang pun tak benar-benar habis. Selama pemain bisa membuktikan diri lebih baik dari yang muda-muda, tak ada yang tak mungkin untuk masuk Timnas.

Apakah Liga 1 2023/2024 akan dipantau Shin? Pelatih 53 tahun itu mengakui suka menonton kompetisi, utamanya para asistennya. Oleh sebab itu liga musim ini harus dimaksimalkan. Bersinar di klub membuka peluang ke Timnas Indonesia.

(ptr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER