Liverpool Main di Liga Europa, Diogo Jota Anggap Penurunan
Pemain Liverpool Diogo Jota mengakui bermain di Liga Europa musim depan akan terasa sebagai sebuah penurunan buat fans.
Liverpool mengakhiri musim ini dengan meyakinkan berkat catatan 11 laga beruntun tanpa kalah hingga akhir musim. Namun rapor apik itu tetap tidak mampu membantu The Reds lolos ke Liga Champions musim depan.
Tim asuhan Jurgen Klopp harus puas hanya finis di peringkat kelima yang berarti hanya tampil di Liga Europa karena performa buruk hingga pertengahan musim. Liverpool berada di bawah Manchester City, Arsenal, Manchester United, dan Newcastle United yang lolos ke Liga Champions.
Kegagalan ini membuat Liverpool akan bermain di Liga Europa sejak terakhir kali mereka jadi runner up kompetisi kasta kedua Eropa tersebut tahun 2016.
"Saya sebelumnya bermain di Liga Europa bersama Wolves [Wolverhampton Wanderers," ujar Jota kepada FourFourTwo seperti dilansir dari Daily Mail.
"Meskipun fans telah terbiasa bermain di Liga Champions setiap tahunnya dan itu akan terasa seperti sebuah penurunan, itu [Liga Europa] tetap kompetisi bergengsi. Kami akan memberikan yang terbaik untuk memenanginya," ia melanjutkan.
Jota sendiri tidak menjalani musim yang bisa dikatakan menyenangkan karena sempat absen karena cedera. Hal itu yang membuat pemain asal Portugal itu hanya bermain dalam 28 laga dengan koleksi tujuh gol dan delapan assist.
Jota juga harus berjuang keras untuk rutin bermain secara reguler di Liverpool. Selain Luis Diaz sudah pulih dari cedera, kedatangan Darwin Nunez dan juga Cody Gakpo pada musim lalu membuat persaingan di lini depan Liverpool semakin sengit.