Pesan Menyentuh Mbappe untuk Nael, Pemuda yang Tewas Ditembak Polisi
Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe memberikan pesan menyentuh terkait insiden pemuda 17 tahun, Nael, yang tewas karena ditembak polisi, Rabu (28/6).
Peristiwa nahas tersebut terjadi di pinggiran Kota Paris, Naterre. Korban Nael disebut tidak ingin diberhentikan polisi usai melanggar lalu lintas, hingga terjadi penembakan.
Mbappe yang mengetahui peristiwa kelam itu tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Beberapa jam setelah berita tewasnya Nael tersebar, Mbappe mengungkapkan isi hati melalui unggahan di media sosial.
"Saya merasa kasihan dengan Prancis saya. Situasi yang tidak bisa diterima," kata Mbappe.
Pemain 24 tahun itu pun mendoakan keluarga Nael yang harus kehilangan salah satu anggota keluarga mereka dengan cara yang buruk.
"Semua pikiran saya tertuju pada keluarga Nael dan orang-orang terkasih, malaikat kecil yang pergi terlalu cepat," ucap Mbappe.
Selain Mbappe, sejumlah bintang kenamaan sepak bola Prancis juga mengutarakan kondisi yang sama, salah satunya bek Barcelona Jules Kounde.
Kounde marah karena peristiwa itu begitu tragis. Nael ditembak polisi dari jarak dekat.
"Seorang pemuda 17 tahun ditembak mati dari jarak dekat oleh petugas polisi karena menolak untuk mematuhi pemeriksaan. Ini adalah realitas situasi yang ada dan ini dramatis," tulis Kounde melalui Twitter.
"Seolah-olah kesalahan polisi terbaru ini tidak cukup, saluran berita yang terus-menerus membuat masalah besar. Seakan terputus dari kenyataan, 'jurnalis' yang mengajukan 'pertanyaan' dengan tujuan memutarbalikkan fakta, mengkriminalisasi korban dan berusaha mencari keadaan yang meringankan [untuk polisi], di mana hal itu tidak ada," tulis Kounde.