Pengamat: Bima Layak di Timnas U-17, Coach Indra dan STY Berisiko

CNN Indonesia
Rabu, 28 Jun 2023 22:00 WIB
Penunjukan Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023 lebih tepat ketimbang Indra Sjafri atau Shin Tae Yong.
Bima Sakti jadi sosok tepat latih Timnas Indonesia U-17 di Piala dunia U-17. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni mengatakan Bima Sakti paling layak melatih Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023 dibanding Indra Sjafri atau Shin Tae Yong.

Kusnaeni menjelaskan, jika PSSI menunjuk Indra Sjafri atau Shin Tae Yong maka risiko yang didapat Indonesia di kemudian hari bakal lebih tinggi. Pengalaman Bima Sakti menangani Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2022 dan Kualifikasi Piala Asia jadi modal penting.

"Karena kalau coach Indra atau STY, mereka butuh adaptasi lagi dan juga risikonya cukup tinggi karena itu kepercayaan diberi ke Bima, karena dia sudah mengenali para pemain," kata Kusnaeni kepada CNNIndonesia.com, Rabu (28/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa hari terakhir, penunjukan Bima Sakti untuk menakhodai Timnas Indonesia U-17 mendapat kritik dari publik. Pasalnya, Bima dianggap gagal membawa Indonesia ke pentas Piala Asia U-17 2023 usai tak lolos kualifikasi.

Kendati begitu Kusnaeni menganggap Bima sebagai sosok yang paling memahami karakter skuad yang diisi oleh pemain yang beranjak remaja itu . Kusnaeni berpendapat, kedekatan personal dapat membantu Bima menyusun tim meski waktu yang dimiliki tak banyak.

"Bima punya pemahaman kerangka skuad, tapi tentu dia paham betapa beratnya di Piala Dunia ini," ujar Kusnaeni.

Di mata Kusnaeni, tugas berat yang dimaksud adalah membawa Timnas Indonesia U-17 bersaing di Piala Dunia U-17 yang notabene memiliki level jauh lebih tinggi dari Piala AFF U-16 dan Kualifikasi Piala Asia U-17.

"Ukurannya jelas, kita juara Asia Tenggara tapi di Asia belum cukup kuat. Nah ini yang kita ikuti kan piala dunia, maka harus buat tim yang dua kali lebih kuat dari AFF. Tidak bisa tambal sulam tapi harus dua kali lebih kuat," ucap Kusnaeni.

[Gambas:Video CNN]



(ikw/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER