3. Song Ui Young
Sejatinya Ui Yong bukan sosok asing di Indonesia. Utamanya bagi fan Persija, Ui Yong adalah momok. Ia salah satu aktor yang membuat Persija tersingkir dari AFC Cup 2018.
Pemain asal Korea Selatan yang kini berpaspor Singapura ini pun membela tim yang tepat, Persebaya. Bersama Aji Santoso, Ui Yong bisa menjadi gelandang garang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan usia 29 tahun atau di masa matang, Ui Young bisa menjadi idola Bonek, sebutan fan Persebaya. Apalagi jika Ui Yong tampil garang di laga besar melawan Arema atau Persija.
4. Boubakary Diarra
Berposisi sebagai gelandang bertahan, Diarra bisa jadi momok di Liga 1 2023/2024. Keputusan pemain asal Prancis ini untuk membela PSIS Semarang bisa berbuah pujian.
Musim lalu pemain 29 tahun ini membela klub kasta teratas Malta, Mosta. Ia tampil 30 kali dalam semusim atau hampir tak tergantikan untuk membawa Mosta berada di posisi keempat liga.
Diarra juga pernah masuk timnas Mali U-20. Sayang setelah itu tak pernah dipanggil lagi. Diarra ingin tampil mengesankan di PSIS sehingga peluang dipanggil lagi ke timnas terbuka.
5. Tyronne del Pino
Pemain serba bisa. Begitu gambaran sosok Del Pino diperkenalkan. Pemain asal Spanyol ini pun tak asing dengan kompetisi sepak bola Asia Tenggara karena pernah main di Thailand.
Musim lalu Del Pino membela Nakhon Ratchasima dan mengoleksi tujuh gol dari 27 laga. Untuk pemain berposisi gelandang serang atau winger ini statistik menggembirakan.
Kini Del Pino akan ditangani Luis Milla, pelatih asal Spanyol. Ini akan membuat proses adaptasi Del Pino tak terlalu. Karena itu Del Pino diyakini akan bersinar.