Bos Honda: Kondisi Marquez Sangat Buruk
Direktur Tim Repsol Honda, Alberto Puig, menyatakan Marc Marquez sedang dalam kondisi terburuk dalam kariernya di MotoGP setelah belum mampu finis dalam balapan Grand Prix musim 2023.
"Secara mental atau fisik? Ya, keduanya, tidak terlalu bagus. Secara fisik dia jelas kesakitan. Semua kecelakaan di MotoGP Jerman mempengaruhinya. Dia datang ke GP Belanda dengan keinginan untuk balapan, tetapi selama akhir pekan kondisinya semakin buruk," ujar Puig dikutip dari Crash.
Hingga paruh musim MotoGP 2023, Marquez belum pernah finis di balapan Grand Prix, meski berhasil meraih podium di Sprint Race MotoGP Portugal. Terakhir pembalap 30 tahun itu mundur dari balapan MotoGP Belanda 2023 karena cedera tulang rusuk.
"Dari sudut pandang mental, dia tidak bahagia sama sekali. Semua balapan yang telah berlalu, dia memiliki banyak masalah. Motornya tidak membantu tetapi dia masih mencoba dan itulah mengapa dia sering jatuh," kata Puig.
"Ketika seorang pembalap dengan level seperti Marquez melewati situasi ini, maka dia pasti tidak senang karena dia tidak bisa tampil dan tidak bisa memberikan hasil. Akhirnya secara mental dia turun. Inilah situasinya," ucap Puig menambahkan.
Masalah yang dihadapi Marquez juga membuat tim Repsol Honda terpuruk. Selain kehilangan dua pembalap, Marquez dan Joan Mir, pembalap Honda lainnya juga tidak mampu bersaing di MotoGP 2023.
"Marquez telah dengan jelas mengungkapkan perasaannya. Ini tidak bagus sama sekali. Ini jelas buruk. Kami ingin memiliki kedua pembalap [Marquez dan Mir]. Tapi saat ini kami tidak memiliki pembalap pabrikan yang tampil."
"Dari sudut pandang Honda, ini tidak bagus dan sangat buruk. Kami tidak bisa menemukan jalan keluar, tapi kami sedang berusaha. Benar kami harus bergerak cepat karena ada banyak masalah yang harus diselesaikan," ujar Puig.
(har)