Protes Pembakaran di Swedia, Pemain di Irak Bawa Al Quran ke Lapangan

CNN Indonesia
Senin, 03 Jul 2023 20:35 WIB
Pemain dan wasit di Liga Irak membawa salinan Al Quran ke dalam lapangan jelang kickoff sebagai bentuk protes terhadap pembakaran Al Quran di Swedia.
Ilustrasi sepak bola. (Istockphoto/TuiPhotoengineer)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemain dan wasit di Liga Irak membawa salinan Al Quran ke dalam lapangan jelang kickoff sebagai bentuk protes terhadap pembakaran Al Quran di Swedia.

Saat Hari Raya Iduladha, Rabu (28/6), Salwan Momika yang mengaku sebagai atheis membakar Al Quran di luar masjid terbesar di Stockholm, Swedia.

Pembakaran itu sebagai bentuk protes Momika yang mendapatkan izin dari Polisi Stockholm. Merasa terhina dengan sikap Momika dan pejabat di Swedia, suporter, pemain, dan wasit di Liga Irak memberikan kecaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecaman tersebut berupa membawa salinan Al Quran ke dalam lapangan. Saat pertandingan pekan ke-34 Liga Irak di Stadion Al Shaab, pemain Al Shorta dan Al Qasim membawa Al Quran ke lapangan sebelum kickoff, Jumat (1/7) waktu setempat.

Dikutip dari Aljazeera, masing-masing pemain Al Qasim terlihat memegang salinan Al Quran dalam foto bersama. Kemudian salah satu pemain mengangkat salinan Al Quran itu saat membaca doa jelang memulai pertandingan.

Tidak saja pemain dan staf dari kedua tim, wasit dan ofisial pertandingan juga ikut memegang kitab suci umat Muslim itu.

Akun Facebook Al Shorta mengunggah foto para pemain dan wasit pertandingan yang memegang salinan Al-Quran.

Sementara suporter tuan rumah mengangkat spanduk bertuliskan 'Al-Qur'an adalah konstitusi abadi kita dan mempertahankannya adalah kewajiban bagi semua umat Islam'.

Pertandingan tersebut akhirnya dimenangkan Al Shorta 1-0 atas Al Qasim lewat gol semata wayang Mahmoud Al Mawas pada menit ke-73.

[Gambas:Video CNN]



(sry/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER