ANALISIS

Wajah Segar dan Sangar Indonesia di Pekan Pertama Liga 1 2023/2024

Abdul Susila | CNN Indonesia
Selasa, 04 Jul 2023 19:24 WIB
Sepak bola Indonesia terlihat lebih segar dalam wajah agak sangar dengan intonasi yang belum gempar pada pekan pertama Liga 1 2023/2024.
Pertarungan Bali United vs PSS di laga pembuka Liga 1 2023/2024. (Dok.LIB)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sepak bola Indonesia terlihat lebih segar dalam wajah agak sangar dengan intonasi yang belum gempar pada pekan pertama Liga 1 2023/2024.

Dari mulai pertandingan pembuka antara Bali United lawan PSS Sleman (1/7) hingga Persija versus PSM Makassar (3/7), ada nilai-nilai positif yang naik. Meski begitu sisi negatifnya juga masih ada.

Pertama performa wasit. Dari sembilan pertandingan pekan pertama, hanya ada dua keputusan wasit yang menjadi kontroversi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama saat wasit Choirudin mengeluarkan keputusan kontroversial lantaran hanya memberikan kartu kuning usai bek Persik Anderson yang jadi orang terakhir di depan gawang Macan Putih menjatuhkan penyerang Borneo FC Stefano Lilipaly pada menit ke-43 yang berpotensi mencetak gol.

Kedua, keputusan wasit Naufal Adya Fairuski yang mengesahkan gol penyerang Gali Freitas yang diduga terjebak offside ketika menerima assist dari Taisei Marukawa.

Namun, kekurangan tetaplah kekurangan. Ini tak boleh dinilai biasa saja. Meski ini pekan awal, yang biasanya ada pemakluman dari PSSI, evaluasi kinerja korps berbaju hitam harus dikupas serius.

Di sisi lain, kehadiran pemain ASEAN membuat gema sepak bola Indonesia mulai meninggi. Pemain-pemain asal Thailand, Filipina, Myanmar, Singapura, hingga Timor Leste cukup dilirik media massa asal pemain.

Bahkan, bisa dibilang penampilan pemain asal Asia Tenggara tak kalah mentereng dari pemain asing lain. Jacob Maehler asal Singapura yang membela Madura United misalnya, dapat banyak pujian.

Begitu juga dengan Win Naing Tun (Myanmar) yang membela Borneo FC, mendapat sambutan positif. Gali Freitas asal Timor Leste bahkan langsung mencetak gol di laga debutnya bersama PSIS Semarang.

Ketiga, bakat-bakat muda makin bersaing. Beberapa nama yang langsung mencuri perhatian di antaranya Muhammad Ragil (Bhayangkara FC), Toni Firmansyah (Persebaya), dan I Made Tito Wiratama (Bali United).

Terlepas ada kewajiban klub memainkan pemain U-23, pelatih-pelatih Liga 1 2023/2024 mulai yakin dengan bakat muda. Semakin banyak pemain muda diberi menit main, makin cerah pula masa depan Indonesia.

Aturan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) mungkin hanya stimulus, tetapi kuncinya adalah kepercayaan pelatih. Bakat-bakat besar akan tumbuh jika makin sering diberi kesempatan main.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Egy Maulana Vikri Mulai Bangkit

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER