Jakarta, CNN Indonesia --
PSSI mempertimbangkan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai salah satu arena Piala Dunia U-17 2023. Sorot mata publik langsung menyorot ke stadion yang terletak di kelurahan Papanggo, Jakarta Utara, itu.
CNNIndonesia.com mendatangi JIS pada Selasa (4/7) sekaligus menyaksikan langsung kondisi terkini JIS setelah diresmikan pada 2022 lalu. Menyoal fasilitas, tidak ada masalah berarti di stadion yang mulai dibangun pada 2019 tersebut.
Kesan mewah sudah terasa jika masuk melalui lobi barat. Berjarak selemparan batu dari pintu lobi, terdapat empat lift yang bisa mengantar pengunjung dari lantai pertama hingga lantai keempat. Setiap unit lift dilengkapi karpet tebal yang bersih dan pewangi ruangan. Gerak vertikal lift juga cepat, tapi tetap halus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lantai kedua, terdapat ruang ganti pemain yang lengkap dengan berbagai fasilitas penunjang seperti tempat pemanasan hingga jacuzzi. Di ambang pintu ruangan itu, ada semprotan angin untuk membersihkan sepatu dari kotoran. Ada pula ruang pijat untuk relaksasi pemain.
Di dalam bagian utama ruang ganti, loker dan kursi busa berbalut kulit sintetis dibuat senyaman mungkin. Kolam jacuzzi yang terletak tepat di sebelah bagian utama ruang ganti pun putih berkilau, tampak bersih dan terawat.
Berjarak 20 meter dari ruang ganti pemain, ada ruang konferensi pers dan media center lengkap dengan koneksi wi-fi dan bisa digunakan para wartawan yang meliput agenda di JIS. Luas kedua ruangan itu jika digabung kurang lebih seperti tiga kali lapangan bulutangkis.
[Gambas:Video CNN]
Kemudian di lantai ketiga dan empat adalah wilayah yang bisa dimasuki oleh pengunjung. Khusus lantai empat digunakan untuk tamu VIP yang lengkap dengan musala luas dan puluhan kursi sofa yang empuk.
Kemegahan JIS semakin terasa saat memasuki bagian tribune penonton. Stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu menggunakan sistem kursi tunggal dengan bahan plastik tebal dan warna dominan jingga. Untuk kursi VIP menggunakan kursi dengan jok busa seperti tempat duduk bus premium.
Saat CNNIndonesia.com menyusuri lapangan utama stadion, kondisi rumput relatif sehat dengan warga hijau cerah. Permukaan lapangan juga rata tak bergelombang.
Namun, ada beberapa titik rumput yang mengalami kebotakan sisi utara lapangan karena kurang mendapat sinar matahari. Untuk mengatasi ini, pengelola menggunakan sinar ultraviolet agar rumput mendapat pencahayaan yang cukup.
Perawatan fasilitas JIS perlu diapresiasi karena tidak ditemukan kursi berdebu apalagi dalam kondisi rusak. Hal kecil seperti tuas pintu juga berfungsi normal.
Bersambung ke halaman kedua >>>
Di antara sederet kemewahan stadion yang dibangun dengan biaya lebih dari Rp4 triliun itu, masih banyak catatan yang perlu diperbaiki. Akses masuk ke kawasan dan lahan parkir stadion adalah persoalan pelik pada JIS.
JIS dikelilingi oleh beberapa jalan utama. Di bagian utara ada jalan R.E Martadinata yang menghubungkan kawasan Ancol ke pelabuhan Tanjung Priok. Di bagian barat ada jalan Danau Sunter Barat dan jalan Sunter Permai Raya di bagian selatan.
Pengunjung yang ingin memasuki kawasan JIS hanya bisa melalui pintu bagian selatan di jalan Sunter Permai Raya. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi baik mobil atau sepeda motor melalui pintu ini. Namun jika sedang ada acara besar, pintu ini hanya akan digunakan untuk akses tamu VIP.
Saat ada acara besar di JIS, akses yang bisa digunakan adalah ramp barat berupa jembatan panjang yang membentang dari jalan Danau Sunter Barat ke dalam Ring 2 stadion bagian barat.
Sebenarnya ada jembatan lain yang serupa di bagian timur stadion tetapi aksesnya ditutup. Alhasil pengunjung hanya bisa melalui jembatan barat dengan berjalan kaki atau kursi roda bagi yang berkebutuhan khusus.
Ini jadi persoalan tersendiri bagi mereka yang menggunakan kendaraan pribadi ke JIS. Kapasitas parkir 800 kendaraan roda empat bukan jumlah yang mumpuni jika membandingkan total kapasitas stadion.
 Kondisi parkir indoor Jakarta International Stadium (JIS). (CNN Indonesia/Muhammad Ikhwanuddin) |
Bagi mereka yang membawa kendaraan biasanya memarkir di sekitar jalan Sunter Permai Raya, R.E Martadinata, Ancol, bahkan hingga ke JIEXPO Kemayoran dan menyambung perjalanan dengan Transjakarta.
Kalaupun bisa masuk ke dalam kawasan stadion dengan kendaraan pribadi, akses menuju tempat parkir indoor juga menyulitkan bagi mereka yang menggunakan kendaraan besar terutama untuk bus.
Bus berukuran kecil tidak bisa masuk ke lokasi parkir indoor. Situasi lebih parah adalah bus besar tidak bisa masuk ke depan lobi barat yang jadi akses utama ke ruang ganti pemain. Penyebabnya adalah adanya loket tiket yang memiliki lebar jalan tak lebih dari tiga meter dan atap yang rendah.
Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono menyatakan bakal membongkar loket tiket agar bisa digunakan untuk bus besar yang menampung rombongan pemain. Kementerian PUPR akan bekerjasama dengan Jakpro selaku pengelola stadion untuk merenovasi JIS untuk Piala Dunia U-17 2023.
 Akses masuk ke area Stadion JIS sangat minim. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhwanuddin) |
"Kondisi sekarang, bus tidak bisa masuk ke sini sehingga di [loket tiket] sana akan dibongkar supaya bus bisa masuk. Nanti pemain bisa masuk ke sini, lift akan diblok untuk para pemain. Kalau sekarang tidak bisa karena ada pintu tiket yang harus dibongkar dan dilebarkan [jalannya]," kata Basuki di Jakarta, Selasa (4/7).
Sementara itu Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin, mengatakan pihaknya akan menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menghitung biaya perbaikan JIS.
"Kami akan hitung secara teknis, tentunya ada lini waktu, kualitas harus benar-benar dijaga. Kami sama-sama dengan Pemprov DKI Jakarta akan laksanakan," kata Iwan.
"Untuk tahap awal renovasi kita akan melaksanakan perbaikan akses, secepat mungkin targetnya tiga bulan, seperti disampaikan Pak Menteri [PUPR]. Kami upayakan akselerasi bisa kurang dari tiga bulan karena harus ada pengetesan simulasi," ujar Iwan.
Renovasi JIS direncanakan bakal rampung dalam waktu tiga bulan. Nantinya, FIFA bakal meninjau langsung ke lokasi untuk memastikan JIS sudah sesuai standar untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023.
[Gambas:Video CNN]