ANALISIS

Kejutan Tim 'Bayi Ajaib' di Liga 1

CNN Indonesia
Selasa, 11 Jul 2023 08:00 WIB
Rans Nusantara FC dan Dewa United yang musim lalu berada di dasar klasemen Liga 1, kini justru memimpin klasemen Liga 1 2023/2024.
Persija saat main imbang lawan PSM di GBK. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Sebaliknya, tim tiga besar di Liga 1 musim lalu PSM, Persija, dan Persib kini berada di luar posisi delapan besar klasemen Liga 1 2023/2024. Bahkan Bali United yang biasa menghuni papan atas dan finis di peringkat kelima musim lalu, kini justru jadi juru kunci Liga 1 2023/2024 usai menelan dua kekalahan.

PSM kini berada di peringkat ke-15 klasemen sementara usai meraih satu kemenangan dan menelan satu kekalahan. Tim Juku Eja mencetak dua gol dan tiga kali kebobolan di dua pertandingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Persib kini berada di peringkat ke-10 klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan mengemas dua poin usai dua kali imbang. Persib mencetak empat gol dan kebobolan empat gol di awal musim ini.

Sedangkan Persija seolah tak mau jauh dari Persib kini berada satu setrip di bawah tim Maung Bandung yakni di urutan ke-11 dengan mengemas dua poin dari dua kali imbang. Persija hanya mampu mencetak satu gol dan kebobolan satu gol dari dua pertandingan awal.

Situasi ini seharusnya dapat menjadi alarm bagi PSM, Persija, dan Persib. Mereka harus mengesampingkan status sebagai tim penghuni papan atas musim lalu.

PSM, Persija, dan Persib harus ingat bahwa ada tim-tim lain yang sudah mempersiapkan mental, fisik, taktik, teknik, strategi, dan bujet yang tidak main-main demi mengapai target juara Liga 1 musim ini.

Bagusnya, pelatih Persija Thomas Doll sudah menyadari bahwa penampilan tim Macan Kemayoran di awal musim ini sangat tidak bagus. Doll mengakui tak suka melihat permainan Persija.

Pelatih asal Jerman itu menilai Persija banyak melakukan kesalahan dan sering kehilangan bola dalam permainan.

"Saya bisa katakan bahwa permainan melawan Pesikabo sangat tidak bagus. Ini sama seperti pekan lalu ketika kami melawan PSM. Terlalu banyak kesalahan taktikal dan semuanya mudah kehilangan bola," ucap Doll.

Namun, bagi Rans dan Dewa United yang sudah menunjukkan penampilan impresifnya di awal musim ini juga tidak boleh santai.

Kompetisi Liga 1 masih panjang, jangan sampai mereka kehabisan bensin dan terancam degradasi lagi.

Ingat pada musim lalu Rans Nusantara FC hanya mampu meraih tiga kemenangan dari 34 pertandingan Liga 1. Sementara Dewa United hanya mampu meraih delapan kemenangan di Liga 1 musim lalu.

Ibarat gajah duduk di atas pohon, kini posisi keduanya masih bisa terjatuh ke papan bawah lagi jika tidak mampu menjaga konsistensi permainan.

(m rizki haerullah)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER