Pemain Timnas Voli Indonesia Hendra Kurniawan mengatakan timnya harus memperbaiki sejumlah masalah sebelum tampil di SEA V League 2023 di Sentul, Bogor, 21-23 Juli mendatang.
Hendra mengatakan berkaca dari hasil di AVC Challenge Cup 2023 di Taiwan pekan lalu, Timnas Voli Indonesia memiliki sejumlah masalah yang harus diperbaiki jika ingin meraih kemenangan di SEA V League 2023.
Salah satu masalah yang harus diperbaiki adalah receive atau bola pertama. Hendra mengakui receive para pemain Indonesia belum sempurna saat tampil di AVC Challenge Cup 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama [yang harus diperbaiki] dari penerimaan servis, Karena receive kita di Taiwan hancur lebur. Servis harus lebih berani lagi, dan memperkuat mental. Juga mempelajari kesalahan yang lalu," ujar Hendra.
Timnas Voli Indonesia akan kembali bertemu Thailand di SEA V League 2023. Hendra mengatakan kekalahan dari Thailand di perempat final AVC Challenge Cup 2023 menjadi pelajaran berharga.
"Sejak beberapa tahun terakhir tidak lawan Thailand. Informasi kurang pas, ketemu, kaget. Mungkin Thailand juga mempelajari gaya main kita ya. Sebelumnya lawan Bahrain kita kuat di jump serve bagus, mungkin Thailand punya strategi jump serve jadi Indonesia keteteran di situ," ucap Hendra.
"Kemungkinan kalau yang di Indonesia, Thailand akan full team juga seperti yang di Taiwan. Mungkin pas di Filipina, Thailand akan berganti pemain karena pemain Thailand mengikuti kualifikasi di Qatar," kata pemain Jakarta LavAni Allo Bank itu.
Timnas Voli Indonesia akan menghadapi Filipina pada laga pertama SEA V League 2023, 21 Juli. Setelah itu Indonesia akan melawan Vietnam (22 Juli) dan Thailand (23 Juli) pada laga terakhir.
Timnas Voli Indonesia mayoritas akan diperkuat pemain dari Jakarta LavAni yang merupakan tim juara Proliga 2023. Selain itu ada beberapa pemain yang bermain di SEA Games Kamboja 2023 dan AVC Challenge Cup 2023.