Erick Thohir: Piala Dunia U-20 Batal Bukan Masalah Infrastruktur

CNN Indonesia
Rabu, 19 Jul 2023 13:27 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir membantah batalnya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia karena masalah infrastruktur.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat memantau kesiapan stadion untuk Piala Dunia U-17. (CNN Indonesia/Farid Rahman)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PSSI Erick Thohir membantah batalnya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia karena masalah infrastruktur.

Erick menyampaikan alasan FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 karena tidak bisa memenuhi jaminan yang diterapkan oleh FIFA.

"Saya bisa bantah tidak ada masalah persiapan infrastruktur. Tapi di situ dari FIFA, kita sudah tanda tangan Government Guarantee dan Host City Agreement. Kalau tidak ada komitmen pemerintah pusat dan daerah, termasuk mungkin keamanan [FIFA baru membatalkan]," kata Erick kepada CNN Indonesia, Kamis (13/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah Piala Dunia U-20 2023 batal di Indonesia, FIFA memberikan kepercayaan kepada Indonesia untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023. Kepastian itu didapatkan usai FIFA menggelar rapat pada Juni lalu.

Erick menegaskan FIFA akan kembali ke Indonesia untuk melakukan inspeksi stadion jelang Piala Dunia U-17 2023. Meski pemeriksaan lapangan sudah dilakukan saat persiapan Piala Dunia U-20 lalu, Erick memastikan FIFA bakal datang lagi ke Indonesia untuk melakukan inspeksi stadion yang diajukan.

"Kalau kita bilang stadion kan sudah direnovasi [untuk Piala Dunia] U-20 kemarin, terus sudahlah tidak usah dicek lagi, mereka [FIFA] pasti tidak mau. Mereka pasti mau cek lagi," ujar Erick.

Ia menyatakan FIFA punya standar sendiri dalam mempersiapkan sebuah agenda. Erick mengingatkan publik bahwa persiapan Piala Dunia U-17 2023 adalah bagian dari pemantauan FIFA setelah Piala Dunia U-20 batal di Indonesia.

"Kita jangan samakan standar kita dengan mereka, begitu juga organisasi FIFA dengan PSSI, berbeda. Kita ini masih bertransformasi," ucap Erick.

"Saya terus ingatkan semua masyarakat sepak bola bahwa pemerintah dan semua yang berkecimpung di sepak bola, ini kita belum [bebas] dihukum. Ini masih transisi apakah benar-benar transformasi berjalan, ini yang harus kita jaga," kata Erick menambahkan.

[Gambas:Video CNN]



(rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER