Menpora Pastikan Dana Piala Dunia Basket dan U-17 Diawasi Ketat

CNN Indonesia
Selasa, 25 Jul 2023 12:59 WIB
Menpora Dito Ariotedjo memastikan anggaran yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-17 dan Piala Dunia Basket akan diawasi secara ketat menggunakan aplikasi.
Menpora Dito Ariotedjo memastikan dana Piala Duia U-17 dan Piala Dunia Basket akan diawasi ketat. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menpora Dito Ariotedjo memastikan anggaran yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-17 2023 dan Piala Dunia Basket 2023 akan diawasi secara ketat dengan menggunakan aplikasi.

Hal tersebut diungkapkan Dito selepas jumpa pers di Kemenpora pada Selasa (25/7). Sebelumnya Dito mengundang perwakilan KPK Pahala Nainggolan ke Kemenpora untuk memberi masukan atas aplikasi anggaran.

Kemenpora telah memiliki aplikasi tersebut sejak tahun lalu dan kini disempurnakan. Masukan-masukan dari KPK akan diaplikasikan ke dalam aplikasi tersebut sehingga akuntabilitasnya terjamin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karenanya Dito yakin anggaran dari pemerintah untuk Piala Dunia U-17 2023 dan FIBA World 2023 akan terserap sesuai rancangan. Pada pelaksanaannya PSSI dan Perbasi akan didampingi pihak yang kompeten sebagai pengawasan anggaran.

"Pasti, seperti yang saya sampaikan. Seperti penyelenggaraan Piala Dunia Basket, Piala Dunia U-17 dan Asian Games 2023 selain menggunakan aplikasi ini untuk pengajuan anggaran tapi kami nanti juga ada pendampingan dari BPKP, Kejaksaan, KPK dan Mabes Polri," kata Dito.

Khusus untuk anggaran Piala Dunia U-17 2023, masih belum disetujui pemerintah. Pengajuannya telah dilakukan selepas rapat terbatas (ratas) di Istana Presiden beberapa waktu lalu.

Disebutkan anggaran yang diajukan untuk Piala Dunia U-17 2023 mencapai Rp400 miliar. Sebanyak Rp250 miliar merupakan sisa anggaran Piala Dunia U-20 2023 yang batal dan Rp150 miliar anggaran baru.

"Jadi untuk U-17 kami masih menunggu FIFA untuk inspeksi. Mengenai kesiapan sekarang anggaran itu pasti penyiapan Timnas dan infrastruktur. Kalau infrastruktur stadion-stadion itu menunggu FIFA juga," ucap menteri termuda kabinet Indonesia Maju ini.

[Gambas:Video CNN]



(abs/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER