Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus tersingkir di babak pertama Japan Open 2023. Mereka menyadari sejumlah kesalahan yang dilakukan.
Apri/Fadia yang jadi unggulan keenam harus tersingkir di babak pertama Japan Open. Menghadapi Nami Matsuyama/Chiharu Shida, Apri/Fadia kalah 12-21, 21-16, 13-21.
"Di gim pertama kami bermain dengan pola yang kurang tepat dan tidak cepat keluar dari permainan tersebut. Di gim kedua kami ubah polanya dan lancar sampai akhir."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya di gim ketiga saya mengakui saya kurang tenang jadi pada akhirnya pertahanan dan penguasaan bolanya tidak konsisten. Kami juga banyak melakukan kesalahan yang membuat lawan bermain lebih nyaman," ucap Apri seusai laga, dikutip dari rilis PBSI.
Sejak race to Olympics dimulai, Apri/Fadia belum menunjukkan performa apik dan kemampuan untuk bertahan hingga babak akhir. Apri/Fadia hanya sanggup masuk perempat final Malaysia Masters dan Indonesia Open sebagai catatan terbaik.
"Kami menerima kekalahan hari ini tapi memang agak kesal rasanya. Kami sudah mencoba untuk bangkit tapi memang perlu usaha yang lebih dari kuat," kata Apri.
Sedangkan dalam pandangan Fadia, kegagalan mereka membukukan start bagus di gim penentuan jadi salah satu penyebab tak bisa mengimbagi Matsuyama/Shida. Namun Fadia merasa penampilan yang ditunjukkan lebih baik dibanding sebelumnya.
"Di gim ketiga tidak ada yang diubah dari kami hanya lawan memang lebih antisipasi dan mempercepat tempo. Start kami juga lambat."
"Kalau saya merasa penampilan hari ini lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Walaupun hasilnya masih kalah," ujar Fadia.