Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut FIFA menginstruksikan rumput hybrid agar diganti di Jakarta International Stadium (JIS).
Erick Thohir meminta renovasi JIS tidak lagi menjadi polemik di masyarakat. Hal ini dilakukan lantaran instruksi yang diminta oleh FIFA dan sebagai upaya untuk menyukseskan penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
Dalam sesi konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/7), Erick Thohir menunjukkan surat FIFA dan bagian yang dimaksud sebagai instruksi dan rekomendasi FIFA untuk JIS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini FIFA bilang soal rumput hybrid salah satunya memang harus diperbaiki karena jika tidak akan jadi masalah dan makanya harus diganti," ucap Erick Thohir.
Erick Thohir mengingatkan bahwa segala macam standar yang ditetapkan untuk Piala Dunia U-17 datangnya dari FIFA.
"Dari FIFA catatannya adalah JIS yang diprioritaskan."
"Yang bisa menentukan standar itu FIFA sendiri, kita hanya mengusulkan [calon stadion]," tutur Erick Thohir.
Erick Thohir menyatakan PSSI tidak mau terseret pada pembahasan JIS yang kemudian mengarah pada isu politik. Bagi Erick Thohir, renovasi JIS adalah langkah yang diambil sebagai bentuk persiapan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.
"Kita di PSSI tidak mungkin bermain di isu politik, kita ingin sukses U-17. Saya bersabar tidak ingin statement yang lebar. Tentu dengan surat tertulis FIFA ini keberlanjutan dari ratas [rapat terbatas] dan ini makanya ada renovasi," ucap Erick Thohir.
Utusan FIFA bakal datang ke Indonesia pada 28 Juli mendatang dan akan melakukan pengecekan hingga 2 Agustus.