Menpora Dito Ariotedjo memastikan Timnas Indonesia U-23 akan dikirim pemerintah untuk tampil dalam ajang Asian Games 2022 (2023) di China.
Hal tersebut diungkapkan Dito seusai menggelar rapat dengan perwakilan KONI, KOI, dan tim review Kemenpora. Memang belum ada hasil pasti dari pertemuan tersebut, tetapi tim sepak bola akan dikirim.
"[Cabang olahraga yang akan kita kirim] 32 mungkin ya. Nanti akan saya cek lagi. [Dari 32 itu] termasuk [Timnas] sepak bola," ucap Dito saat ditemui di Kemenpora pada Selasa (25/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dito memastikan tetap mengirim, dalam artian biayanya ditanggung pemerintah, untuk Timnas Indonesia meski tak mematok target medali. Soal target di Asian Games ini telah diungkapkan PSSI.
Rencananya PSSI akan mengirim pemain-pemain U-20 yang batal tampil di Piala Dunia U-20 2023 dalam ajang ini. Asian Games kali ini sendiri ini akan menggunakan kebijakan U-24, sebagai dampak diundurnya penyelenggaraan multi event tersebut selama satu tahun.
Terakhir kali Timnas Indonesia U-23 tampil di Asian Games di luar Indonesia adalah pada 2014 di Incheon, Korea Selatan. Ketika itu PSSI mengirim tim sendiri tanpa bantuan dana dari pemerintah, sebab bukan cabor prestasi. Sedangkan di Asian Games 2018, Timnas Indonesia bermain lantaran berstatus tuan rumah.
Dito menegaskan tak ingin Garuda Muda disebut tampil di Asian Games 2023 tanpa target. Pemerintah dipastikan memberikan target untuk memompa motivasi pemain.
"Ya, ini yang tetap namanya kita inginkan kontingen, kita tetap harus ada targetnya. Mungkin itu tanpa target untuk menyemangati atletnya saja," kata menteri berusia 32 tersebut kepada wartawan.
Dito juga mengatakan bahwa jumlah pasti kontingen Indonesia yang akan tampil di Asian Games 2023 belum diketuk. Tim review Kemenpora baru menggelar pertemuan dengan KONI dan KOI, sehingga masih butuh waktu tambahan.
"Hari ini kan rapat perdana setelah KOI melakukan kongres dan KONI melakukan Munas. Jadi ini perdana kita review ulang, ada beberapa yang kita finalisasi," kata Dito menjelaskan.
"Dan saya minta kembali di-review agar memastikan hasilnya seperti yang kita inginkan di SEA Games [2023] kemarin. Tadi kita habis rapat review, rencananya mau finalisasi di minggu ini," ujarnya.
(abs/ptr)