Gregoria Mariska Tunjung sempat emosi sebelum mengatasi perlawanan Shuo Yun Sung pada babak 16 besar Japan Open 2023.
Pebulutangkis tunggal putri peringkat delapan dunia itu bisa mengatasi Yun Sung 21-16 dan 21-10, namun ada momen terlihat Gregoria melakukan protes ke wasit.
"Tadi saya protes ke wasit karena lawan selalu mengangkat tangan tanda selebrasi ketika bola belum menyentuh karpet dan hakim garis belum memutuskan. Peraturannya tidak boleh seperti itu tapi wasit tidak terlalu menggubris," jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi bersyukur dan cukup senang karena saya bisa mengontrol untuk tidak berlarut-larut dalam emosi," ucap Gregoria menambahkan.
Selain perkara menahan emosi berlebih, Gregoria juga menilai penerapan strategi di dalam lapangan memiliki peran penting dalam proses meraih kemenangan.
"Saya sudah bertemu dia di Indonesia Masters awal tahun ini, walau menang tapi itu bukan permainan yang saya inginkan jadi tadi coba memainkan strategi untuk mengikuti pola permainan dia," kata Gregoria.
"Tipe lawan kan ulet jadi pertama saya tidak mau kalah di rally-nya dulu lalu melancarkan serangan di saat yang pas. Saya diuntungkan dengan bola serangan yang mungkin masih di atas dia, terbukti tadi dia beberapa kali kaget menerima serangan saya," ujarnya menerangkan beberapa poin lewat pukulan yang tak bisa diantisipasi lawan.
Gregoria pun menebar 'ancaman' bagi lawan lantaran merasa kondisinya lebih bugar ketimbang saat berlaga di Korea Open pekan lalu.
"Di sini saya merasa kecepatan dan kelincahan saya lebih baik dibandingkan di Korea minggu lalu. Langkah saya sudah terasa lebih ringan," terang atlet asal Wonogiri tersebut.
Pertandingan melawan Akane Yamaguchi pada babak perempat final pun akan menjadi tantangan tersendiri bagi Gregoria untuk membuktikan kemampuan terbaiknya.
"Besok lawan Akane, tentunya tidak mudah sama sekali apalagi Akane akan bermain di depan publik sendiri, yang dukung dia banyak, jadi saya mau menjadikan ini motivasi untuk menampilkan yang maksimal," tukas Gregoria.
(nva/jal)