Ini jadi pertama kalinya sejak 20 tahun Timnas Indonesia harus menapak tahap terbawah menuju putaran final Piala Dunia. Kondisi serupa terakhir kali terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2002.
Selepas itu Indonesia selalu masuk ke dalam putaran kedua kualifikasi Piala Dunia. Artinya, kini skuad Garuda harus butuh lebih banyak langkah untuk bisa berlaga di pentas dunia.
Jika menang di putaran pertama kualifikasi kali ini, otomatis Indonesia bakal melaju ke babak berikutnya. Sudah ada Irak, Vietnam, dan Filipina yang menanti di Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika menang, skuad Garuda akan tampil di ronde kedua atau babak grup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ada enam laga yang akan dijalani, yakni pada 16 dan 21 November 2023, 21 dan 26 Maret 2024, serta 6 dan 11 Juni 2024.
Melirik peserta putaran kedua, negara-negara yang sudah menanti bukan lawan yang terdengar asing di telinga. Kans bagi Timnas Indonesia melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026 terbuka.
Arahkan pandangan mata ke timnas Vietnam. Mereka baru mengganti pelatih yang kini dipegang oleh Philippe Troussier. Kemampuan juru taktik asal Prancis itu belum benar-benar terbukti dalam menukangi pasukan The Golden Star.
Filipina juga belakangan kesulitan menghadapi Indonesia meski secara peringkat, skuad The Azkals berdiri lebih tinggi dibandingkan Merah Putih. Indonesia bisa mulai memanaskan mesin lantaran peta kekuatan sudah nampak jelas.
Kontrak Shin Tae Yong yang diperpanjang hingga Juni 2024 berkaitan dengan lini masa agenda Timnas Indonesia hingga pertengahan tahun depan. Ini isyarat PSSI ingin akselerasi maksimum diberikan STY sampai putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jika tak ada aral melintang selama perjalanan, bukan tak mungkin Timnas Indonesia memetik hasil memuaskan di fase awal kualifikasi. Impian tampil di Piala Dunia pertama kali dengan nomenklatur Indonesia pun bukan sekadar mimpi di siang bolong.