Rencana Format Liga 2 Jadi Polemik, LIB Tunggu Keputusan PSSI

CNN Indonesia
Sabtu, 29 Jul 2023 09:11 WIB
Format Liga 2 menciptakan polemik. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Klub Liga 2 2023/2024 memberi respons beragam terkait rencana sistem kompetisi musim ini yang diungkap PT. Liga Indonesia Baru (LIB).

Dalam surat edaran yang ditandatangani Direktur Utama LIB Ferry Paulus pada 26 Juli itu, disebutkan kompetisi dibagi empat grup. Nantinya dua tim teratas akan ke delapan besar dan dua terbawah otomatis degradasi.

Pihak Persiba Balikpapan menilai rencana ini tak sesuai dengan kesepakatan. CEO Persiba Gede Widiade menyebut ada kesepakatan antara klub Liga 2 dengan PSSI saat Sarasehan Sepak Bola Nasional di Jakarta.

"Saat ini yang membuat kami kecewa surat edaran LIB yang mengatur mengenai sistem kompetisi dengan empat grup, dengan per klub main 12 kali. Jadi dua teratas ke delapan besar, dua terbawah degradasi," kata Gede.

"Ini namanya perkerdilan terhadap kami. Bayangin kami persiapkan semuanya, kerja sama dengan sponsor, tahu-tahu kesepakatan yang kami buat dengan PSSI, tahu-tahu diputuskan LIB tanpa melibatkan kami," ucap Gede.

Sementara itu manajemen PSIM Jogja tak mempermasalahkan sistem kompetisi Liga 2 yang diungkap PT LIB. Aprilia Sulistyowati, Sekretaris Klub PSIM Jogja, menilai format ini akan membuat liga berjalan ketat.

"Kami menilai dengan format kompetisi yang terbaru, persaingan di Liga 2 akan semakin ketat. Format kompetisi yang berbeda dari musim sebelumnya justru semakin memacu kami," kata Aprilia.

Sementaran itu Direktur Operasional PT LIB Asep Saputra mengatakan format kompetisi Liga 2 2023 belum final. Pihak LIB masih akan menunggu keputusan akhir dari PSSI.

"Saat ini yang bisa disampaikan, bahwa kita telah dipanggil PSSI kemarin, membahas dinamika ini juga. Ada diskusi dan masukan-masukan. Nanti kita menunggu keputusan final PSSI," ujar Asep.

(abs/har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK