Pemain timnas putri Maroko Nouhaila Benzina mencetak sejarah sebagai pemain pertama yang mengenakan hijab di pentas Piala Dunia Wanita.
Penggunaan hijab pernah dilarang oleh FIFA karena alasan keselamatan. Pada akhirnya larangan itu dicabut oleh induk organisasi sepak bola tertinggi di dunia itu tahun 2014.
Hampir satu dekade berselang, Benzina menorehkan sejarah baru karena jadi pemain pertama yang memakai hijab dalam sebuah pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain yang memperkuat klub lokal ASFAR itu bermain sebagai starter saat Maroko bersua Korea Selatan dalam laga lanjutan Grup H Piala Dunia Wanita 2023 Stadion Hindmarsh, Minggu (30/7).
Kepercayaan yang diberikan pelatih Reynald Pedros dijawab dengan performa apik di jantung pertahanan Maroko. Benzina mampu memastikan gawang Maroko tidak kebobolan di pertandingan.
Maroko bahkan mampu memenangi pertandingan melawan Korsel sebenarnya lebih menguasai permainan. Gol penentu kemenangan Maroko dijaringkan oleh penyerang Ibtissam Jraidi saat pertandingan baru berjalan enam menit.
Kemenangan ini menjaga asa Maroko untuk bisa melangkah ke fase selanjutnya. Di laga pertama, Maroko tidak berdaya dihajar Jerman dengan skor telak 0-6.
Hasil ini menempatkan Maroko di peringkat ketiga klasemen dengan torehan tiga poin. Maroko memiliki jumlah poin yang sama dengan Jerman dan Kolombia yang menempati dua posisi teratas.