Inter Milan membawa-bawa kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, setelah resmi merekrut Emil Audero Mulyadi pada Jumat (11/8).
"Dari Mataram ke Milan," tulis Inter Milan di Instagram sembari memperkenalkan sosok Emil yang merupakan rekrutan baru pada bursa transfer tengah tahun ini.
Emil merupakan kiper berkebangsaan Italia yang lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada 18 Januari 1997. Sang ayah, Edy Mulyadi berasal dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski lahir di Indonesia, awal langkah Emil di sepak bola dimulai di akademi Juventus. Ia kemudian dipinjamkan ke Venezia pada 2017 lalu.
Setelah Venezia, giliran Sampdoria yang meminjam Emil pada 2018. Performa impresif membuat Sampdoria mempermanenkan kiper berpostur 192 cm itu semusim berikutnya.
Emil pun jadi tumpuan utama di bawah mistar Sampdoria dengan catatan 169 penampilan di semua kompetisi. Kualitasnya kini dilirik oleh Inter Milan.
Nerazzuri resmi mendatangkan Emil sebagai pemain pinjaman dengan opsi pembelian pada bursa transfer musim panas 2023. Langkah ini dilakukan Inter demi mengisi kekosongan posisi kiper yang ditinggal oleh Andre Onana dan Samir Handanovic.
Pada peresmiannya, Inter juga menyinggung soal Indonesia ihwal kedatangan Emil. Inter menganggap Emil adalah simbol dari persatuan dua budaya yang berbeda.
"Dua budaya, dua jiwa, dua dunia yang bertemu. Ketenangan laut Indonesia berpadu dengan ketahanan dan kekuatan pegunungan Piedmont. Kualitas yang jadi ciri khas Emil Audero Mulyadi, kiper anyar Nerazzuri sejak kecil," tulis Inter di laman resmi klub.
"Lahir pada 18 Januari 1997 di Mataram, pulau Lombok, dari ayah Indonesia dan ibu Italia, Emil dibesarkan di Cumiana, provinsi Turin. Di sini dia pertama kali menendang bola, dan di sini kisah cintanya dengan olahraga ini dimulai."
(ikw/nva)