ANALISIS

Menilik Faedah Piala AFF U-23 yang Usang dan Karatan

Abdul Susila | CNN Indonesia
Sabtu, 12 Agu 2023 19:01 WIB
Pagelaran Piala AFF U-23 2023 di Thailand berujung masalah untuk Timnas Indonesia U-23. Shin Tae Yong minta turnamen ini ditiadakan.
Shin Tae Yong ingin Piala AFF U-23 dihapuskan. (CNNIndonesia/M Ikhwanuddin)

Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyebut sepak bola kategori U-23 itu 'pointless' atau tak berguna, pada 2019. Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia, sepemikiran dengan Guardiola.

Pelatih asal Korea Selatan itu berharap Piala AFF U-23 tak diadakan lagi. Ia ingin edisi 2023 ini jadi pemungkas. Menurut analisis STY, dampak turnamen ini lebih banyak mudaratnya.

Dalam hal ini pelatih yang paling dirugikan. Pelatih klub dirugikan karena pemainnya dipanggil saat liga berjalan dan pelatih tim nasional juga rugi karena tak bisa memanggil semua pilihan terbaik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Timnas Indonesia U-23 sedikit beruntung lantaran pada edisi sebelumnya tidak tampil di Piala AFF U-23 2022 di Kamboja. Pasalnya saat ini sejumlah pemain Indonesia terinfeksi Covid-19.

Piala AFF U-23 nyaris sama dengan Piala Asia U-23. Meski fase kualifikasi biasanya berlangsung saat FIFA Matchday, putaran finalnya selalu berlangsung di tengah mayoritas kompetisi-kompetisi Asia.

Untuk Piala Asia U-23 2024 misalnya, berlangsung pada 15 April hingga 3 Mei 2024. Jika Garuda Muda nantinya lolos fase kualifikasi, niscaya akan muncul ketegangan lagi antara klub dan PSSI.

Bagaimana tidak, April dan Mei merupakan pekan-pekan krusial Liga 1 2023/2024. April adalah pekan terakhir persaingan di papan klasemen dan pada Mei akan berlangsung perebutan gelar juara.

Yang menjadi nilai tambah Piala Asia U-23 adalah jalur kualifikasi Olimpiade. Ini yang jadi poin peringannya, meski juga bisa diperdebatkan lewat perbandingan dengan benua lainnya.

Banner Testimoni

UEFA atau Eropa misalnya menjadikan Piala Eropa U-21 2023 sebagai sarana kualifikasi Olimpiade. Adapun CONCACAF menetapkan turnamen U-20 sebagai wahana pencarian tiket Olimpiade.

Dua benua lainnya, OFC dan CONMEBOL, menggelar kejuaraan khusus kualifikasi setelah kompetisi sepak bola mereka usai. CAF sama seperti AFC menggelar kejuaraan U-23, tetapi digelar seusai liga.

Atas dasar itu PSSI kiranya layak membawa usul Shin Tae Yong ke AFF untuk menghentikan Piala AFF U-23 edisi berikutnya. Kebetulan Indonesia punya wakil di AFF, Maaike Ira Puspita selaku wakil presiden.

Berkaca dari konfederasi dan asosiasi anggota FIFA lainnya, turnamen seperti Piala AFF U-23 sudah tidak relevan lagi untuk digelar. Turnamen ini sudah usang dan karatan di era pemain muda yang makin vital di klub.



(sry)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER