Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji menyebut Pemain Timnas Indonesia U-23 ingin memberi kado kemerdekaan di Piala AFF U-23 2023.
Rombongan Garuda Muda sudah bertolak ke Thailand dari Jakarta pada Senin (14/8) pagi. Sebanyak 23 pemain diboyong PSSI untuk kejuaraan U-23 edisi keempat ini.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan tegas tak memberi target khusus dalam ajang ini. Turnamen ini hanya ajang pemanasan sebelum tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian para pemain Timnas tak ingin sekadar tampil. Menurut Sumardji para pemain bertekad memberikan yang terbaik di bulan kemerdekaan Indonesia ini.
"Yang pertama, memang Pak Ketua Umum [Erick Thohir] sudah menyampaikan tidak ada target, tetapi yang saya bangga anak-anak ingin mempersembahkan yang terbaik," kata Sumardji, Senin (14/8).
"Karena tepat hari kemerdekaan bangsa dan negara kita. Semoga Yang Maha Kuasa memberikan kemudahan, kelancaran, dan kesuksesan buat anak-anak kita di ajang AFF U-23 di Thailand," ucapnya.
Dalam skuad Piala AFF U-23 2023 ini diputuskan dua pemain tak disertakan, yakni Rizky Ridho dan Dzaky Asraf. Kedua tak dilepas klub karena tenaganya sangat dibutuhkan di kompetisi.
Sebagai gantinya PSSI memanggil Muhammad Kanu (Persis Solo) dan Haykal Al Hafiz (PSIS Semarang). Lawan pertama Indonesia di Piala AFF U-23 2023 adalah Malaysia pada Jumat (18/8).
(abs/nva)