ANALISIS

Ganda Putra Indonesia, Olimpiade, dan Angka Dua yang Berubah Makna

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 16 Agu 2023 09:10 WIB
Fajar/Rian saat ini menduduki posisi nomor satu dunia namun penampilan mereka terbilang menurun jika dibandingkan dengan penampilan di awal tahun.(CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejak beberapa tahun terakhir, pembicaraan tentang ganda putra dan Olimpiade adalah tentang siapa dua wakil yang bakal lolos ke Paris 2024. Kini, pembicaraan tentang angka dua tersebut sedang berubah makna.

Di Olimpiade 2020, Indonesia punya tiga pasang di zona delapan besar Race to Olympics yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Namun karena slot maksimal sebuah negara hanya dua wakil, Fajar/Rian tak bisa berlaga di Olimpiade 2020 di 2021.

Setelah Olimpiade 2020 berakhir, pertarungan ganda putra untuk berebut tiket Olimpiade Paris 2024 terlihat lebih meriah. Walau Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra gagal mendapat medali di Tokyo, kedua pasang terlihat tampil menjanjikan usai Olimpiade.

Kevin/Marcus masih tampil kompetitif hingga akhir 2021 dan awal 2022 sebelum mulai terkendala cedera. Ahsan/Hendra bahkan bisa tetap bertahan di papan atas dan menduduki posisi nomor dua dunia hingga 2022.

Fajar/Rian yang gagal berangkat ke Tokyo menunjukkan penampilan yang lebih menjanjikan. Mereka merebut sejumlah gelar dan menduduki posisi nomor satu dunia.

Selain tiga nama petarung lama, ada pula nama-nama baru seperti Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan. Bagas/Fikri bisa jadi juara All England 2022, Pram/Yere jadi juara Asia 2022, sedangkan Leo/Daniel bisa jadi juara SEA Games, Singapore Open, Indonesia Masters, dan Thailand Open.

Hingga awal 2023, pembicaraan tentang siapa dua wakil ganda putra Indonesia menuju Olimpiade Paris 2024 masih ramai diperbincangkan. Optimisme tinggi wajar menyebar seiring performa pemain-pemain Indonesia yang terlihat menjanjikan.

Tidak ada kekhawatiran sama sekali soal slot Indonesia menuju Olimpiade. Mayoritas optimistis bahwa Indonesia pasti mengirim dua wakil, dan riuh pembicaraan lebih banyak diwarnai perdebatan tentang siapa dua wakil yang bakal berangkat ke Paris.

Namun begitu Race to Olympics dimulai bulan Mei dan telah berjalan mendekati tiga bulan, pembicaraan tentang siapa dua wakil yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 terlihat mulai menguap.

Angka dua yang selalu dibicarakan kini telah berubah makna. Angka dua tentang ganda putra Indonesia saat ini justru lebih layak disematkan pada pertanyaan: "Bisakah meloloskan dua wakil ganda putra ke Paris 2024?"

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>

Ganda Putra dan Masalah-masalah Mereka


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :