LIPUTAN KHUSUS

Mencari Lumbung-lumbung Atlet Panjat Tebing Selain Jatim

Surya Sumirat | CNN Indonesia
Rabu, 23 Agu 2023 17:50 WIB
Saat ini Jatim punya jumlah atlet panjat tebing yang berkelimpahan, lahir dari sistem pembinaan yang merupakan salah satu terbaik di Indonesia.
Kiromal Katibin, atlet speed putra Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah. (CNN Indonesia/Muhammad Hirzan Ibnurrusyd)

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) tidak membantah pembinaan atlet panjat tebing di Indonesia bisa dibilang masih 'Jawa sentris'. Yang artinya kompetisi reguler dan atlet-atlet potensial banyak muncul dari Pulau Jawa.

Menurut Penasihat FPTI Sapto Hardiono, perlombaan panjat tebing di Pulau Jawa digelar lebih banyak, sementara di luar Jawa masih sedikit. Sarana dan prasarana panjat tebing di Jawa juga masih mumpuni.

Kunci dari pembinaan panjat tebing di mata Sapto adalah kompetisi. Daerah dengan kompetisi yang berjalan rutin dan berkelanjutan bisa jadi mesin penghasil atlet-atlet andal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau teman-teman sering berlatih dan mengukur kemampuannya, itu jadi barometer mereka. Ketika intensitas pertandingan yang diikuti itu banyak, otomatis prestasi mengikuti. Kompetisi memang jadi ujung tombak mengukur kemampuan atlet," ucap Sapto.

FPTI pun tidak heran dengan Jawa yang lebih unggul dibandingkan Sumatera atau pulau lain dalam menghasilkan atlet penjat tebing. Maklum, FPTI daerah hingga stakeholder di Jawa lebih aktif ketimbang yang di luar Jawa.

Jawa Tengah dianggap sebagai salah satu daerah lain penghasil atlet panjat tebing berbakat di Indonesia, setelah Jawa Timur

"Jawa Tengah kalau bisa dibilang itu gudangnya. Kalau dilihat progam mereka, Jawa Tengah punya sirkuit untuk tingkat usia SD dan SMP yang bisa digelar tiap bulan," ucap Sapto Hardiono.

"Jadi intensitasnya banyak. [Program Jawa Tengah] itu dulu mau saya tarik ke PP FPTI tapi tidak semudah yang saya bayangkan," ujar Sapto menambahkan.

Sapto menceritakan, salah satu resep utama pembinaan atlet-atlet panjat tebing di Jawa Tengah adalah komitmen pemangku kepentingan pengurus panjat tebing dan olahraga di wilayah tersebut.

Keterlibatan KONI Jateng yang membantu pembinaan membuat regenerasi panjat tebing di daerah tersebut maju, sehingga banyak atlet potensial lahir dari Jawa Tengah.

"KONI Jateng dengan pemerintah daerah cukup support untuk itu. Apalagi kalau gubernurnya dekat dan tahu panjat tebing, pasti didukung," kata Sapto.

Panjat tebing Jawa Tengah disebut Sapto sempat mengalami fase berpindah-pindah markas. Sampai akhirnya saat ini membangun training center di sekitar Stadion Jatidiri.

"Saya pikir itu sangat membantu panjat tebing di Jawa Tengah sendiri. Sekarang kan kebetulan ketua umum [FPTI Jateng] anggota DPRD [Abdul Hamid] yang membidangi komisi anggaran, sehingga support beliau cukup bagus ke teman-teman panjat tebing. Dia cukup care kalau ada [atlet] yang mau ikut kejuaraan," tutur Sapto.

Jawa sentris itu juga pada akhirnya terbawa ke atlet elite Timnas Panjat Tebing. Di pelatnas panjat tebing saat ini, atlet-atlet elite masih didominasi yang berasal dari Jawa.

Kendati demikian, beberapa daerah lain semisal Bali, Kalimantan Barat, DI Aceh, Sulawesi Tengah, hingga Nusa Tenggara Barat mencoba mengimbangi.

Sebagai contoh saat ini Veddriq Leonardo dari Kalimantan Barat masih memegang catatan terbaik speed putra. Ada juga Aspar Jaelolo dari DKI Jakarta yang sebelumnya berasal dari Sulawesi Tengah. Rahmad Adi Mulyono (Jawa Timur) Alfian Muhammad Fajri (Jawa Tengah), Zaenal Aripin (Jakarta).

Di kategori putri, Desak Made Rita Kusuma Dewi berasal dari Bali, Nurul Iqomah dari Nusa Tenggara Barat, sedangkan Rajiah Sallsabillah berasal dari Banten.

"Kalau di pelatnas secara kemampuan belum tentu [dari Jawa lebih bagus]. Teman-teman dengan pola latihan yang sama dan pertandingan yang dihadapi juga sama jumlahnya, namun teman teman dari luar Jawa lebih banyak yang unggul dibandingkan dengan yang dari Jawa. Sebenarnya, faktornya bagaimana agar atlet secara reguler mendapatkan kompetisi," Sapto menjelaskan.



(har/vws)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER