Gagal di Kejuaraan Dunia Terakhir, Ahsan/Hendra Soroti Pemain Junior
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berharap para pemain juniornya bisa meraih prestasi lebih baik setelah kalah di Kejuaraan Dunia Badminton 2023.
Langkah Ahsan/Hendra di Kejuaraan Dunia berakhir di babak perempat final, Jumat (25/8). Dalam pertandingan yang berlangsung di Royal Arena, Copenhagen, Ahsan/Hendra dikalahkan ganda Korea Selatan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae 19-21 dan 17-21.
Hendra memastikan ini adalah Kejuaraan Dunia Badminton terakhirnya bersama Ahsan. Pemain 39 tahun itu berharap ada ganda putra juniornya yang bisa menggantikan Ahsan/Hendra meraih prestasi di Kejuaraan Dunia Badminton pada 2025.
"Gim pertama sayang kami sudah unggul, tetapi setelah itu banyak buang angka. Harus diakui, permainan lawan memang lebih rapi dan tak banyak melakukan kesalahan," ucap Hendra dalam rilis resmi PBSI.
"Saya sendiri harus realistis, ini jadi Kejuaraan Dunia terakhir. Tahun 2025 saya sudah 41 tahun. Harusnya yang junior yang gantian maju menggantikan saya," ujar juara Olimpiade 2008 itu.
Hal senada diungkap Ahsan, yang bersama Hendra menjadi wakil Indonesia terakhir yang mampu menjadi juara dunia pada 2019. Pengoleksi tiga gelar juara dunia badminton itu berharap nomor ganda putra Indonesia bisa segera bangkit.
"Ini merupakan Kejuaraan Dunia yang terakhir bagi saya. Banyak kenangan indah. Ada menang dan kalah. Bersyukur bisa melewati dan bisa selesai. Sebenarnya ada target tahun ini bisa bawa medali. Tetapi hari ini kami kalah. Ya harus diterima. Dulu saat kecil, cita-cita saya ingin jadi juara dunia. Alhamdulillah bisa tercapai. Tampil di Kejuaraan Dunia itu akan jadi kenangan indah bagi saya," ucap Ahsan.
"Untuk pemain-pemain ganda putra Indonesia, memang harus kerja keras lagi. Cuma yang harus diingat, pemain muda itu butuh proses. Semua pemain ganda putra Indonesia itu pekerja keras. Saya yakin junior saya ini akan bisa bangkit," kata pemain 35 tahun itu.
Indonesia hanya memiliki satu pada semifinal Kejuaraan Dunia Badminton 2023 yang berlangsung hari ini, Sabtu (26/8).
Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti akan menghadapi unggulan ketiga asal Korea Selatan Kim So Yeong/Kong Hee Yong.
(har)