FIFA: Aksi Tak Senonoh Presiden RFEF Berpotensi Langgar Aturan

CNN Indonesia
Sabtu, 26 Agu 2023 11:26 WIB
FIFA menyebut aksi tidak senonoh yang dilakukan Presiden RFEF Luis Rubiales pada final Piala Dunia Wanita 2023 berpotensi melanggar Kode Disiplin FIFA.
Luis Rubiales dan Jennifer Hermoso (kanan) saat Piala Dunia Wanita 2023. (REUTERS/RFEF)
Jakarta, CNN Indonesia --

Konfederasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyebut aksi tidak senonoh yang dilakukan Presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales pada final Piala Dunia Wanita 2023 berpotensi melanggar Kode Disiplin FIFA.

Aksi tidak senonoh Rubiales saat final Piala Dunia Wanita 2023 antara Inggris vs Spanyol di Stadion Australia, Sydney, 20 Agustus lalu, menjadi sorotan.

Rubiales kedapatan memegang kemaluan saat melakukan selebrasi di tribune VIP. Selain itu Rubiales mencium bibir pemain timnas putri Spanyol Jennifer Hermoso di podium juara saat pengalungan medali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FIFA dalam keterangan resmi menyatakan akan melakukan investigasi terhadap aksi tidak senonoh yang dilakukan Rubiales. FIFA menyebut Rubiales berpeluang melanggar Pasal 13 Kode Disiplin FIFA.

"Komite Disiplin FIFA sudah memberitahu Rubiales bahwa dia akan menjalani investigasi atas kejadian di partai final. Kejadian itu berpotensi melanggar aturan FIFA Pasal 13 butir 1 dan 2 Kode Disiplin FIFA," tulis pihak FIFA.

Pasal 13 Kode Disiplin FIFA berisikan aturan mengenai 'Perilaku ofensif dan pelanggaran prinsip fair play'. Dalam pasal itu disebutkan setiap asosiasi, klub, dan pemain harus menghormati dan menjalani aturan Laws of the Game, Statuta FIFA, dan aturan FIFA lainnya.

Kode Displin FIFA Pasal 13 menyebut hukuman bisa diberikan jika: "Melanggar aturan dasar perilaku yang layak. Menghina orang atau badan hukum dengan cara apa pun, terutama dengan menggunakan gerak tubuh, isyarat atau bahasa yang menyinggung."

"Komite Disiplin FIFA hanya akan memberitahukan informasi terbaru jika proses investigasi sudah selesai dan mendapat keputusan akhir. FIFA kembali menegaskan komitmen kuatnya untuk menghormati integritas semua orang dan mengecam keras segala perilaku yang bertentangan," tulis FIFA dalam pernyataan resmi.

Rubiales sendiri dalam pernyataan resmi akhir pekan lalu memastikan tidak akan mundur dari jabatan Presiden RFEF meski mendapat tekanan luar biasa dari publik.

Bahkan sejumlah pemain timnas putri Spanyol menyatakan tidak mau bermain untuk tim nasional selama Rubiales masih menjabat. Begitu juga dengan pemain timnas Spanyol putra, Borja Iglesias.

[Gambas:Video CNN]

(har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER