Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae Yong mengungkapkan situasi tidak biasa yang dihadapi timnya saat melawan Vietnam di final Piala AFF U-23 2023, Sabtu (26/8).
Hal ini terkait personel Timnas Indonesia U-23 yang siap bermain. Tim Garuda Muda hanya memiliki 15 pemain plus tiga kiper di partai final.
Timnas Indonesia U-23 2023 sudah kehilangan dua pemain di awal turnamen karena Titan Agung dan Komang Teguh masih terkena sanksi dari AFC. Beberapa pemain seperti Irfan Jauhari dan Bagas Kaffa juga absen di final karena cedera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memberikan apresiasi juga untuk usaha para pemain. Ini merupakan pertandingan 120 menit yang penuh usaha yang luar biasa Kami hanya memiliki beberapa pemain, 14-15 pemain out field. Kami ingin bisa mengakhiri pertandingan ini selama 90 menit," ujar STY usai pertandingan.
"Tapi sebagai pelatih saya juga harus memperhitungkan jika pertandingan ini berlanjut hingga babak tambahan. Karena itu yang jadi alasan saya memuturkan starter untuk pertandingan hari ini. Kami hanya punya lima pemain cadangan," ia melanjutkan.
Soal kesiapan pemain, pelatih asal Korsel itu beranggapan Vietnam dalam kondisi yang lebih baik. Pelatih Hoang Anh Tuan bisa memakai 23 pemainnya.
"Vietnam mereka punya lebih banyak pemain, mereka punya 23 pemain, dan itu jadi keuntungan mereka. Dan ada juga masalah di lapangan yang mengharuskan kami mengganti pemain," kata Shin Tae Yong.
Timnas Indonesia U-23 kalah lewat adu penalti dari Vietnam setelah menampilkan perjuangan yang luar biasa. Ernando Ari Sutaryadi dan kawan-kawan memberikan perlawanan sengit hingga akhirnya kalah lewat adu penalti dengan skor 5-6 (0-0).