Perbaikan Manahan Tak Bentrok dengan Kualifikasi Piala Asia U-23
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan perbaikan Stadion Manahan untuk Piala Dunia U-17 2023 tidak bentrok dengan agenda Kualifikasi Piala Asia U-23 2023.
Stadion Manahan jadi salah satu venue menggelar Kualifikasi Piala Asia U-23 2023 untuk Grup K pada 6-12 September nanti. Akan tetapi perbaikan juga perlu dilakukan lantaran FIFA sudah memberikan evaluasi.
Akan tetapi Gibran memastikan penambahan fasilitas yang kurang dari catatan FIFA tidak mengganggu penyelenggaraan Kualifikasi Piala Asia U-23 2023.
"Selama melengkapi pekerjaan penambahan fasilitas catatan dari FIFA, tidak mempengaruhi jadwal pertandingan Piala AFC U-23 di Solo," kata Gibran dikutip dari Antara.
Saat melakukan pengecekan pada Senin (28/8), FIFA menyoroti soal tribune railing di depan ruang VIP yang diminta untuk dipotong karena mengganggu pemandangan. Selain itu masih kurangnya sejumlah furniture dan perabotan.
Penambahan platform kamera di tribune juga harus dilakukan di Manahan. FIFA juga meminta agar ada dua security server, masing-masing terletak di Stadion Manahan dan dekat kantor Manahan.
Server kantor dengan stadion juga harus disatukan, sehingga dapat dipantau melalui pusat dan lebih efisien operasionalnya.
Selain itu FIFA menyoroti soal jumlah sumur di Stadion Manahan Solo yang hanya memiliki satu unit. Padahal untuk mengisi tandon air ukuran 1.200 kubik diperlukan lebih dari satu sumur agar bisa terisi lebih cepat.
Penambahan furnitur di Manahan akan jadi tanggung jawab Pemerintah Solo, sedangkan kamera di tribune suporter akan jadi kewenangan Kementerian PUPR.
"Kami segera melengkapi yang menjadi catatan FIFA, seperti kekurangan meja furnitur segera dipenuhi saja," ucap Gibran.