Ji Da Bin menampilkan permainan apik dalam laga Timnas Indonesia U-17 vs timnas Korea Selatan U-17 yang cukup emosional bagi pemuda kelahiran Depok, Jawa Barat, itu.
Darah Indonesia dan Korea yang mengalir di tubuh Ji Da Bin membuat duel skuad Garuda Muda dan Taegeuk Warriors junior menjadi begitu spesial bagi pemain binaan ASIOP tersebut.
Dipercaya pelatih Bima Sakti menjadi starter di lini tengah, Ji Da Bin menampilkan performa apik. Pemain 17 tahun itu berulang kali berduel dengan pemain-pemain lawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada babak pertama, saat Korea berulang kali menekan pertahanan Indonesia, Ji Da Bin turut aktif membantu pertahanan. Ji Da Bin melapis pertahanan, terutama di sisi kanan yang diisi Rizdjar Nurviat Subagja.
Bahu membahu dengan Rizdjar, Ji Da Bin yang mendapat darah Korea dari sang ayah, menghentikan pergerakan lawan seperti Seo Jeong Hyeok atau Jin Taeho.
Ketika bola dikuasai Indonesia, Ji Da Bin berupaya tampil tenang untuk mengirim bola kepada rekan atau menghentikan laju bola sejenak sampai pemain-pemain Indonesia lainnya siap melakukan serangan.
Ji Da Bin bahkan sampai terjatuh di lapangan dalam melakukan duel dan mendapat perawatan. Ji Da Bin tidak bermain hingga laga bubar, lantaran Bima melakukan pergantian pemain demi memberi kesempatan pemain lain menunjukkan kemampuan.
Keberadaan Ji Da Bin di skuad Garuda Junior sudah terpantau sejak Piala AFF U-16 tahun lalu. Namanya ikut dalam seleksi dan terpilih masuk skuad yang dihuni Muhammad Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan.
Setelah mengenakan jersey berlambang Garuda di dada pada ajang Piala AFF U-16 dan kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Ji Da Bin kini punya kans tampil di Piala Dunia U-17 2023.
(nva/har)