Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkap perkembangan pengecekan FIFA di Jakarta, Solo, Surabaya, Bandung terkait persiapan Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung 10 November hingga 2 Desember mendatang.
Erick mengatakan ada sejumlah perbaikan yang harus dilakukan di empat kota tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Namun hingga kini Erick menyebut belum ada hasil akhir pengecekan FIFA.
"Black and white-nya saya masih tunggu. Kemarin juga saya ketemu FIFA, saya diskusi ringan. Tetapi kalau dari beberapa catatan untuk di Solo, kita ada tambahan beberapa lapangan latihan," ucap Erick.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu karena di sana sendiri juga akan ada semifinal, final, 8 besar, tentu kebutuhan air bersih harus ditingkatkan untuk kembali memastikan di stadion dan saya rasa kemarin dari PUPR sudah dilakukan," kata Erick usai menyaksikan Indonesia U-17 vs Korea Selatan di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (30/8).
Lebih lanjut Erick mengatakan pengecekan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) tidak banyak mendapat sorotan FIFA. Erick juga mengungkap kondisi terakhir perbaikan di Jakarta Internasional Stadium atau JIS.
"Untuk di Surabaya catatannya tidak banyak. Untuk di Jawa Barat ada tambahan lapangan latihan, ya berarti rumput harus diperbaiki macam-macam. Kalau di Jakarta juga ada dua lapangan tambahan latihan untuk di Soemantri Brodjonegoro dan lapangan Banteng sudah pasti rumput," ujar Erick.
"Kalau dari JIS kemarin saya sudah dapat laporan rumputnya sudah mulai dibongkar untuk diisi rumput baru yang memang sesuai dengan kualitas yang diharapkan. Saya belum cek lapangan mengenai akses yang dari JIS untuk pembangunan ke Ancol untuk penyeberangan parkir," kata Erick menambahkan.
Piala Dunia U-17 2023 tinggal 71 hari sebelum pembukaan di Stadion JIS, Jakarta, pada 10 November mendatang. Erick pun berharap semua pihak untuk bersama-sama melakukan persiapan maksimal dan tidak menimbulkan polemik.
"Saya mohon, sama statement saya, hari ini tinggal 70 hari lebih [71 hari], bukan waktunya kita berpolemik. Jadi jangan juga nanti statement saya dibilang, inilah itulah, enggak. Yang penting kita sebagai tuan rumah harus mempersiapkan ini dengan baik," ucap Erick.
"Saya tidak mengada-ada, saya justru ingin supaya kita menjadi tuan rumah yang baik. Jadi ya bismillah, kita coba yang terbaik, menjadi tuan rumah. Tetapi tim nasionalnya kita harapkan juga ada perbaikannya juga," ujar Erick.
(har)