FIBA WORLD CUP 2023

Bintang Latvia Nilai Atmosfer Indonesia Arena Luar Biasa

CNN Indonesia
Kamis, 31 Agu 2023 23:14 WIB
Bintang Latvia Davis Bertans menilai atmosfer pertandingan di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta selama FIBA World Cup 2023 sangat luar biasa.
Bintang Latvia Davis Bertans kagum dengan atmsofer Indonesia Arena. (AP/Dita Alangkara)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bintang Latvia Davis Bertans menilai atmosfer pertandingan di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta selama FIBA World Cup 2023 sangat luar biasa.

Latvia memang jadi pusat perhatian selama di Indonesia. Ini karena ribuan orang Latvia datang ke Jakarta untuk mendukung tim nasionalnya bertanding di Grup G.

Karena fan Latvia begitu atraktif, masyarakat Indonesia yang datang ke Indonesia ikut mendukung Latvia. Kolaborasi tak langsung ini membuat arena pertandingan jadi bergairah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fans luar biasa. Saya pikir semua orang melihat dan mendengar bahwa mungkin dukungan terbaik dari semua tim yang harus melakukan perjalanan jauh," kata Bertans pada Kamis (31/8).

"Mungkin [tim lain] memiliki lebih banyak penggemar, baik di Filipina atau Jepang, tetapi untuk penggemar yang melakukan perjalanan jauh, menurutku kami yang paling banyak dan paling keras," ujarnya.

Berkat dukungan yang spektakuler ini, Latvia melaju ke babak kedua. Mereka menjadi runner up Grup G di bawah Kanada. Berikutnya Latvia akan melawan Spanyol, Jumat (1/9).

Bagi Bertans, pertandingan melawan Spanyol yang adalah juara Grup H dan juara bertahan FIBA World Cup, tidak akan mudah. Namun demikian ia percaya diri Latvia akan mengejutkan.

"Spanyol tim yang hebat, banyak pemain tampil bersama bertahun-tahun, baik di klub atau di tim nasional. Berdasarkan pengalaman, mereka sangat mengenal satu sama lain," kata Bertans.

"Bagi kami ini adalah soal memulai pertandingan dengan banyak energi, kecepatan tinggi, dan cara kami menempatkan diri pada posisi untuk memenangkan pertandingan," ujarnya.

Soal Spanyol lebih diunggulkan, bagi pemain Oklahoma City Thunder ini bukan perihal besar. Selama ini Latvia juga tak diperhitungkan, karenanya mereka hanya perlu tampil lepas.



"Di semua pertandingan, saya kira kami dianggap underdog selama 20 tahun terakhir, dan bahkan sejak awal kualifikasi Piala Dunia. Jadi kami sudah terbiasa dengan hal itu," katanya.

"Kami menerimanya, dan kami ingin membuktikan bahwa semua orang salah. Jadi itulah mentalitasnya, dan itu berhasil bagi kami," ucap pemain 30 tahun tersebut di Indonesia Arena.

[Gambas:Video CNN]



(abs/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER