Beratnya Jadi Pembalap Honda dan Yamaha di MotoGP Catalunya 2023
Pembalap Honda dan Yamaha frustrasi jelang babak kualifikasi dan Sprint Race MotoGP Catalunya 2023, Sabtu (2/9), setelah terpuruk di hari pertama.
"Ini hari yang berat. Seperti yang kita lihat, empat pembalap terakhir adalah sepeda motor kami [Honda]. Kita hanya bisa berusaha tidak melihat hasil di garasi, tidak melihat posisi. Itu satu-satunya cara untuk tetap menunggangi sepeda motor dan tidak merasa frustrasi," ujar Marc Marquez dikutip dari Crash.
Marquez mengakhiri hari pertama MotoGP Catalunya 2023 dengan berada di posisi ke-19, terpaut hingga 1,563 detik dari Aleix Espargaro sebagai pembalap tercepat.
The Baby Alien merupakan pembalap Honda tercepat. Di belakang Marquez ada tiga pembalap Honda lainnya: Takaaki Nakagami, Iker Lecuona, dan Joan Mir yang merupakan pembalap paling buncit.
Sama seperti Marquez, Joan Mir juga sangat frustrasi. Juara dunia MotoGP 2020 itu sudah tidak peduli dengan kondisi Honda yang terpuruk di hari pertama MotoGP Catalunya 2023.
"Saya tidak tahu. Saya hanya memikirkan diri sendiri, hanya itu. Bagi saya kondisi ini tidak mengejutkan. Inilah faktanya. Saya tidak tahu dengan pembalap lain, tapi pastinya kami dalam posisi sulit," ucap Mir.
Hal yang sama dialami dua pembalap Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. El Diablo yang merupakan juara MotoGP Catalunya musim lalu terpuruk di posisi 17 dengan terpaut 1,420 detik. Sementara Morbidelli ada di posisi 18.
Dengan demikian Yamaha dan Honda benar-benar terpuruk jelang babak kualifikasi dan Sprint Race MotoGP Catalunya 2023. Dua tim pabrikan Jepang itu kesulitan mengimbangi tim-tim Eropa: Aprilia, Ducati, dan KTM.
"Hari yang berat, tapi kami akan berusaha memperbaikinya besok. Tidak banyak yang bisa kami lakukan. Kami situasinya saat ini, tapi kami berusaha fokus dan mencari hal baru untuk lebih baik. Yang penting kami tidak kehilangan senyuman," ujar Morbidelli.
(har)